Mohon tunggu...
Abu Rosyid
Abu Rosyid Mohon Tunggu... Guru - pemerhati bidang kepolisian

menuangkan Ide, membangun kreasi untuk negri NKRI harga mati!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Polisi Santri

22 Oktober 2018   21:50 Diperbarui: 22 Oktober 2018   22:01 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polisi diartikan sebagai organ dan sebagai individu.

Dengan segala keterbatasannya organ kepolisian memiliki tugas pokok dan fungsi yg luar biasa banyak dan berat. Pun demikian sebagai individu, keterbatasan kemampuan, kecakapan dan kesejahteraan dituntut untuk profesional, mahir bahkan terpuji.

Santri di maknai sebagi seorang yang dengan rasa rendah diri, tawadhu mengaji, menimba ilmu, duduk bersimpuh dihadapan kyai.

Polisi santri menggambarkan polisi sebagai organ dan individu yang sedang duduk bersimpuh dengan rasa rendah diri dihadapan kyai, dalam hal ini masyarakat untuk menerima ilmu, masukan dan arahan sehingga dapat dipenuhi dan dilaksanakan.

Betapa sejuknya bila santri yang penuh tawadhu mengaji berbagai masalah, mendapatkan solusi, yang menetramkan hatinya, sehingga bahagialah hidupnya.

Sebagai organ dengan gap masalah yg ada,  maka menjadi rentan untuk terjadi penyimpangan secara organisasi. Tentu,  akan berakibat sangat tidak baik bagi sendi kehidupan sosial.  Bisa terjadi Polisi sebagai organ untuk membentuk pranata sosial yang baik akan justru merusakan pranata sosial yang ada.

Pun juga individu, tapa adanya kesiimbangan dalam mengelola Gap antara kelemahan dan tantangan,  maka juga akan terjadi individu individu yang sakit.  Sudah berapa banyak hal ini terjadi, ada personil polri yang stres, gila, terlibat dalam sindikat kejahatan dan bahkan ada yang bunuh diri,  krn tak sanggup menanggung beban kehidupan,  tak sanggup mengelola Gap  diatas.

Solusi dengan menjadikannya sebagai polisi santri,  secara organ dan individu akan memdapatkan manfaat yang luar biasa. Kenapa demikianlah?

Sebagaimana layaknya santri yang tawadhu di depan kyai,  menimba ilmu dan menerima nasehat.  Maka perubahan organ polisi dan individu polisi akan terjadi.  Yakni Perubahan kearah kebaikan.

Ke arah kebaikan yang dimaksud adalah karena  dalam program polisi santri akan belajar tentang perkara iman, solat, dzikir, menghormati sesama Muslim,ikhlas dan belajar dakwah.

Polisi santri merupakan sebuah program untuk memperbaiki polisi sebagi organ dan polisi sebagai individu dengan metode  menjadi santri yang, menimba ilmu dan amal ibadah layaknya santri yang penuh tawadhu dihadapan kyai.

Diharapkan dengan metode tersebut akan terjadi perubahan ke arah yang lebih baik.

Abu Rosyid

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun