Mohon tunggu...
Dedy Dahlan
Dedy Dahlan Mohon Tunggu... Konsultan - Passion Coach, Penulis Best Seller

Penulis buku Best Seller Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!. Business Director Mitologi Inspira. Anggota International Coach Federation (ICF), dan Certified Practitioner MBTI dari Myers Briggs Asia Pacific. |   Business Website : www.mitologiinspira.com YouTube : youtube.com/user/dedydahlan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Saatnya Berhenti Mencari Lowongan Kerja!

5 Januari 2017   11:37 Diperbarui: 5 Januari 2017   11:44 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa iya, setinggi- tingginya tupai meloncat, pada akhirnya dia harus mencari lowongan kerja juga?

Soalnya, walau katanya jumlah peminat usaha dan calon pengusaha di Indonesia lagi tinggi- tingginya, dan telah bertahun- tahun ‘dihajar’ motivator bisnis dan seminar wirausahapun, ternyata pencarian keyword “lowongan kerja” di Google masih jauuuuuuuh lebih banyak dibandingkan pencarian keyword “bisnis” atau “usaha”, dan pencarian “cari lowongan kerja” masih lebih populer daripada “belajar bisnis”.

Beberapa alasan yang mungkin bikin orang terus- terusan hobi meng- google kata “lowongan kerja”, adalah:

  • Nggak ada modal untuk bisnis, mending kerja deh.
  • Takut kalau dia mulai berbisnis, nanti ada “apa- apa”.
  • Ngerasa “da saya ma apa atuh”, terhadap dunia bisnis.
  • Nggak ada pengalaman untuk bisnis.
  • Berharap yang meng-interview di lowongan kerjanya cantik dan single.

Tapi kata siapa mentang- mentang kita nggak bisa (atau nggak mau) berbisnis lantas kita terus- terusan ngerodi Google dengan ngetik “cari lowongan kerja” sampe jari kekar dan aduhai? Nggak perlu gitu juga kali!

Kalaupun kita belum bisa memulai bisnis kita sendiri, kita bisa memulai perjalanan kita dengan MEMBUAT LOWONGAN KERJA kita sendiri!

Lima Langkah Menciptakan Lowongan Kerja Untuk Diri Sendiri

Menciptakan lowongan kerja untuk diri sendiri, artinya TIDAK tergantung pada satu employer untuk bekerja, dan tidak tergantung pada employer kita untuk meningkatkan jumlah pendapatan kita!

Suatu kebiasaan ‘MENCIPTAKAN’, bukan sekedar MENCARI atau menunggu.

Pengusaha bisa menciptakan lowongan kerja untuk dirinya sendiri, freelancer bisa menciptakan lowongan kerja untuk dirinya sendiri, karyawan juga bisa, bahkan yang masih pengangguran pun bisa!

Intinya adalah memahami bahwa yang namanya kerja itu, pengembangannya, dan potensi uangnya sebenarnya bisa secara aktif kita rencanakan sendiri.

LANGKAH SATU – Kenali Kelebihan dan Kekurangan Diri

Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Kalau memang ada orang yang nggak punya kekurangan, artinya orang itu bikin sirik dan bener- bener kurang ajar… tuh kan, artinya bahkan dia pun ada ‘kurang’nya juga. ‘Kurang ajar’.

Jadi Anda nggak usah takut apalagi malu sama kekurangan Anda. Bahkan, nggak selalu yang namanya kekurangan itu harus ditutupi, karena dibalik kekurangan itu mungkin tersembunyi kelebihan Anda!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun