Sambil Berkebun adalah Cara Menyenangkan Menjalani Isolasi Mandiri

Setelah dinyatakan positif Covid-19, saya tidak boleh pergi ke luar rumah. Itu merupakan anjuran dokter yang bertujuan mencegah penyebarannya kepada orang-orang sekitar. 

Namun jika hanya berdiam diri di kamar, dengan segala aktifitasnya, seperti makan, minum, mandi dan tidur, pastilah membuat badan terasa tidak enak. Bahkan baru dua hari saya menjalani isolasi mandiri, saya merasa bahwa badanku pegal dan kaku. Ada juga yang mengatakan kalau badanku terlihat semakin gemuk. 

Untuk itu, tidak ada cara lain selain dari pada mengambil kesempatan yang baik untuk melakukan "gerak-gerak badan".

Lalu melalui via telepon saya meminta kepada para saudara di komunitas untuk tidak bekerja di kebun karena saya akan bekerja di sana. Saya juga meminta mereka untuk mempersiapkan peralatan yang saya butuhkan seperti cangkul kecil, alat siram  bunga dan kompos. 

Akhirnya, jadilah demikian bahwa mereka tidak lagi bekerja di kebun dan segala peralatan yang kuperlukan pun telah tersedia. Kebetulan kebun ini tepat berada di samping kamar ku, tempat saya menjalani isolasi mandiri. Dengan demikian, ruteku menuju ke sana juga tidak berpotensi menyebarkan virus kepada anggota komunitas yang lain. 

Setiap kali pergi ke kebun, saya selalu mengenakan masker dan sapu tangan. Alat-alat yang saya gunakan juga saya simpan di tempat khusus agar tidak terlanjur diambil dan dipakai yang lain. 

Inilah hari keenam bagiku menjalani isolasi mandiri. Meskipun demikian, saya tidak merasa bosan. Bahkan saya merasa seperti manusia biasa yang tanpa menjalani isolasi mandiri karena saya masih tetap mampu beraktivitas layaknya orang yang tidak sedang menjalani isolasi mandiri. 

Berkebun juga membuat badanku terasa segar. Pagi hari sehabis sarapan dan minum obat, serta sore hari sekitar pukul 16.00 adalah waktuku untuk berkebun. Gerakan-gerakan yang terjadi di kebun serta sinar matahari yang langsung mengenai tubuhku membuat saya merasa lebih segar. Hal itu membuat saya menjadi yakin kalau virus korona yang ada dalam tubuhku perlahan-lahan akan mati dan saya pun akan kembali seperti biasa saat sebelum dinyatakan positif korona. 

Saya akan setia menjalani isolasi mandiri ini. Itu semua demi kebaikan diriku dan juga orang yang berada di sekitar ku. Banyak yang telah memberikan dukungan kepadaku, setidaknya kesetiaanku dalam menjalani isolasi ini adalah ungkapan terimakasih ku kepada mereka. 

Salam sehat.