Namun, meskipun demikian, pola makan itu tidak bergantung pada usia. Siapa pun dia, berapa pun usianya, tetap mesti mengatur pola makan. Tujuannya ialah agar tubuhnya tetap sehat dan segar, baik kini maupun nanti.
Jika kita telah terlatih mengatur pola makan sehat sejak usia muda, maka besar kemungkinan kelak saat tua, kita tidak mudah terserang penyakit. Alasannya ialah karena tubuh kita sudah memiliki pola yang teratur yang membuatnya tetap stabil dalam mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Akhirnya dalam permenunganku tentang komentar para saudaraku tersebut, bisa kusimpulkan bahwa pola makan itu tidak ada hubungannya dengan usia. Baik mereka yang muda maupun yang tua memiliki kewajiban biologis untuk mengatur pola makan dengan baik.
Pola makan yang kita bina sedari muda akan membantu tubuh kita dalam melawan berbagai jenis penyakit, bahkan hingga saat kita tua nanti. Ini semua tentang kesehatan yang, baik tua maupun muda, merupakan kebutuhan paling pokok.Â
Apa gunanya makanan enak jika kita sudah sakit. Apa gunanya rendang yang lezat saat tubuh kita sudah menderita kolesterol, asam urat dan darah tinggi. Semuanya tidak ada gunanya selain dari pada menambah rasa penyesalan di dalam diri tentang mengapa dulu kita tidak peduli dengan pola makan sehat.
Terima kasih kepada para saudaraku yang telah membantuku dalam menyadari betapa pentingnya pola makan sehat. Dengan begitu, saya pun bertekad untuk mulai memiliki pola itu, setidaknya apa yang aku makan seimbang dengan energi yang saya keluarkan dalam melakukan rutinitasku setiap hari.