Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mentraktir Para Mahasiswa

24 Februari 2021   21:29 Diperbarui: 24 Februari 2021   22:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Hari ini saya diminta oleh Pastor untuk membawa para mahasiswa bekerja di kebun. Para mahasiswa itu berjumlah 9 orang dan saya diminta untuk menjadi supir bagi mereka.

Mereka bekerja seharian di kebun sesuai dengan program kegiatan mereka. Meskipun saya hanya berperan sebagai supir bagi mereka, namun saya pun tertarik untuk turut bekerja bersama mereka.

Sehabis bekerja mereka semua terjun ke pantai untuk penyegaran. Kebetulan daerah tempat mereka bekerja adalah dekat dengan pantai.

Saya juga turut terjun ke pantai. Di sana kami melakukan beberapa kegiatan mulai dari bermain sepak bola, bermain voli dan berenang. Meski cukup melelahkan, namun saya merasa senang karena pantai adalah tempat kesukaanku.

Saya yang lebih dahulu selesai berenang saat itu karena tenaga yang saya miliki jelas tidak sama seperti yang mereka miliki. Ketika sampai di tepi pantai, tiba-tiba saya ingin makan yang hangat-hangat. Kebetulan di dekat situ ada warung yang menjajakan popmie dan aneka minuman, baik yang panas maupun yang dingin.

Namun saat saya hendak membeli, saya teringat dengan mereka. Sangat tidak elok jika saat itu hanya saya yang makan popmie dan minum kopi. Akhirnya saya memanggil salah seorang dari mereka. Saya tidak mau menanyakan apakah mereka mau popmie atau tidak. Saya langsung memintanya untuk memesan popmie sejumlah mereka, dan juga menawarkan minuman jika ada dari mereka yang mau.

Lalu mahasiswa yang saya panggil itu segera memberi kode kepada teman-temannya. Ada dari antara mereka yang ingin makan popmie, namun ada juga yang hanya ingin minum kopi dan minuman segar seperti Fanta atau cocacola. Lalu bersama dia, saya pun pergi memesan semua pesanan mereka.

Tidak lama kemudian popmie dan minuman pesanan kami pun tiba. Lalu mereka pun segara keluar dari pantai untuk bersantap bersama.

Saat sedang santap bersama, beberapa dari antara mereka mengucapkan terima kasih kepada ku, sementara yang lainnya menyahut tanda setuju. Saya pun membalasnya dengan senyuman.

Saya memang tidak sengaja untuk mentraktir mereka. Berhubung saya ingin makan yang hangat-hangat dan tiba-tiba merasa tidak enak dengan mereka, akhirnya saya pun mentraktir mereka, sesuai dengan yang mereka inginkan saat itu.

Sungguh menyenangkan melihat ekspresi bahagia mereka saat itu, dan itu membuatku juga merasa bahagia karena bisa mentraktir mereka.

Setelah selesai dengan makan dan minum, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing. Saya pun segera melakukan pembayaran ke kasir untuk semua yang kami santap saat itu. Dan saat saya sedang bergegas menuju kasir, lagi-lagi beberapa dari antara mereka mengucapkan terima kasih kepadaku. Lalu saya menjawab, "Iya, sama-sama".

Setelah pembayaran selesai kulakukan, saya pergi untuk membersihkan diri di sumur yang ada di tempat itu. Karena di tempat itu hanya ada satu sumur, maka kami pun antri untuk mandi.

Setelah semuanya sudah bersih dan berganti pakaian, kami bersiap untuk pulang. Namun sebelum pulang, saya mengingatkan mereka agar tidak melupakan barang yang seharusnya mereka bawa. Dan setelah dipastikan bahwa tidak ada barang yang tertinggal, maka kami pun segera berangkat.

Itulah pengalamanku hari ini. Sungguh merupakan pengalaman yang menyenangkan bagiku. Saya terfokus pada perasaanku saat mentraktir mereka dan saat melihat mereka bahagia dengan itu. Memang saat itu saya harus mengeluarkan sejumlah uang untuk bisa mentraktir mereka, namun saya tidak peduli dengan itu. Saya merasa kalau semuanya menjadi terlunasi ketika merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan.

Syukur kepada Tuhan atas pengalaman hari ini. Saya berharap semoga Tuhan senantiasa memberkati dan membimbing mereka dalam seluruh proses kegiatan pembelajaran yang mereka terima sehingga kelak menjadi dapat anak yang berbakti kepada orang tua dan Negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun