"Dalam spektrum pembaruan Konsili Vatikan II, urgensi semakin terasa hari ini untuk menemukan kembali tanggung jawab bersama dari semua yang dibaptis di Gereja, dan misi kaum awam dengan cara tertentu", kata Paus Fransiskus.
Tidak Membuka Akses untuk Tahbisan Perempuan
Akses yang terbuka kepada para perempuan untuk menjadi lektor dan akolit tidak serta merta membuka akses kepada mereka untuk ditahbiskan menjadi imam. Sejak dulu, Gereja Katolik tidak memiliki kapasitas untuk mentahbiskan wanita menjadi imam. Namun, dengan menjadi lektor dan akolit, mereka turut berpartisipasi dalam tugas para imam sebagai pewarta Injil, pelayan altar dan membagikan komuni suci.
Disari dari www.vaticannews.va dengan judul "Pope Francis: Ministries fo lector and acolyte to be open to woman".
Telah dibahas di kompas.com Selasa, 12 Januari 2021/16:35 WIB, dengan judul "Paus Fransiskus Sebut Wanita Boleh Jadi Diakon tapi Tetap Tidak Bisa sebagai Pastor". Ditulis oleh Miranti Kencana Wirawan.
Keterangan:
Lektor bertugas sebagai pembaca Sabda Tuhan.
Akolit bertugas sebagai pelayan altar dan pembagi komuni suci.