Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Resensi Buku: Tentang Yesus Kristus

19 Oktober 2020   08:27 Diperbarui: 19 Oktober 2020   08:31 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentang ke-Allah-an Yesus, penulis mengatakan bahwa Kitab Suci tidak menunjukkannya secara eksplisit. Terdapat teks-teks yang sepertinya menyatakan bahwa sebutan "Allah" tidak digunakan bagi Yesus. 

Teks-teks tersebut seperti terdapat dalam Mrk 10:18, ("Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain daripada Allah saja."), Mrk 15:34 (Berserulah Yesus ..: "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"), Yoh 20:17 ("Sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."), dan Ef 1:17 ("Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu"). 

Namun, ada juga beberapa teks yang menggunakan sebutan "Allah" bagi Yesus secara jelas atau sangat mungkin: seperti seruan dari Rasul Tomas ketika Yesus menampakkan Diri kepadanya, "Ya, Tuhanku dan Allahku" (Yoh 20:28), "Firman itu adalah Allah" (Yoh 1:1), "kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal" (1 Yoh 5:20).

Dalam perbedaan kedua kelompok teks-teks tersebut, penulis memberikan kesimpulan bahwa "pada tahap awal gereja, penggunaan sebutan Allah tampak masih ditentukan oleh tradisi Yahudi, sehingga paham Allah terlalu ketat untuk bisa dipakai bagi Yesus; hanya dipakai bagi Allah, Bapa Yesus Kristus.

Tetapi lama-kelamaan, orang Kristen memahami Allah sebagai sebutan yang lebih luas. Mereka melihat bahwa Allah menyatakan demikian banyak tentang diri-Nya di dalam Yesus, sehingga Allah harus dapat mencakup baik Bapa maupun Anak" (hlm. 38). 

Hal ini mendasari jawaban atas pertanyaan apakah Yesus pernah mengatakan secara langsung bahwa Ia adalah Allah. Jawabannya adalah tidak. Alasannya adalah pada zaman Yesus sebutan Allah hanya diarahkan kepada Allah orang Israel yang telah membebaskan mereka dari penjajahan Bangsa Mesir dan Yesus sendiri menyembah-Nya sebagai Abba, Bapa. 

Oleh karena itu, jika sekiranya pada zaman-Nya Yesus langsung menyebut diri-Nya sebagai Allah, maka ada dugaan bahwa Ia akan segera ditolak sehingga misi-Nya pun mendapat kesulitan yang berarti.

Sesungguhnya Yesus tidak pernah menyebut diri-Nya sebagai Allah. Namun dari semua karya dan ajaran yang Ia berikan pada masa itu membuat orang mulai memikirkan tentang identitas Yesus yang sesungguhnya. 

Dalam relasi-Nya dengan manusia, Yesus adalah kepenuhan wahyu Allah dan Penyelamat. Penulis berkata demikian: "di satu pihak, karena pewahyuan itu merupakan pewahyuan Diri Allah sendiri, maka mediumnya juga sebagaimana subjeknya (Allah) haruslah bersifat ilahi. 

Di lain pihak, karena pewahyuan itu adalah pewahyuan kasih Allah kepada manusia, maka sebaiknya pewahyuan itu dilaksanakan atau disampaikan oleh manusia juga. Kedua persyaratan itu dipenuhi oleh apa yang kita sebut Peristiwa Yesus Kristus karena Yesus adalah sungguh Allah dan sungguh manusia" (hlm. 58). 

Kedatangan Yesus di dunia menimbulkan kepenuhan pengharapan akan datangnya Kerajaan Allah: Ia memulihkan atau memungkinkan relasi dengan Allah (pengampunan dosa), Yesus mengalahkan kuasa kejahatan (pembebasan dari kuasa berhala), mewujudkan kebersamaan yang solider, konflik, penderitaan hingga wafat di Salib dan kebangkitan-Nya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun