Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lakukan yang Baik Hindari yang Jahat, Apakah Hanya Utopia Belaka?

12 Juli 2020   16:28 Diperbarui: 12 Juli 2020   16:26 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hidup ini kita hanya punya dua pilihan, melakukan yang baik atau melakukan yang jahat. Hal itu kita alami sejak bangun pagi hingga kembali tidur malam. Itu artinya, keseluruhan hidup yang kita jalani setiap hari dihadapkan pada dua pilihan tersebut, melakukan yang baik atau melakukan yang jahat.

Mungkin saat itu ditanyakan pada diri kita, mau melakukan yang baik atau melakukan yang jahat?, spontan kita akan menjawab bahwa kita akan memilih untuk melakukan yang baik. Namun jawaban yang kita berikan itu tidak berhenti di situ karena kita masih melanjutkannya dengan mengatakan, dan sebisa mungkin berusaha menghindari yang jahat. Itu artinya, sebenarnya kita tahu bahwa dalam hidup ini kita harus melakukan yang baik, namun kita juga tahu bahwa terkadang untuk menolak yang jahat pun kita hampir selalu gagal.

Teman-teman, saat berbicara tentang yang baik dan yang jahat, itu sebenarnya kita sedang berbicara tentang kekuatan dan kelemahan yang ada dalam diri kita. Kedua hal itu tumbuh bersama dalam diri kita. Namun, meskipun demikian, kita harus ingat akan hal ini, bahwa segala yang baik itu selalu berasal dari Tuhan dan yang jahat itu selalu berasal dari iblis. Oleh karena itu, dalam menjalani hidup setiap hari, ingatlah selalu untuk mendekatkan diri pada Tuhan agar kita kuat untuk memilih melakukan yang baik dan menghindari yang jahat. Kita memang memiliki kelemahan saat berhadapan dengan godaan kehidupan, namun di dalam Tuhan kita akan kuat karena Dialah kekuatan kita.

Selain itu, agar kita mampu memilih yang baik dan menghindari yang jahat dalam hidup kita, kita pun perlu membiasakan diri untuk melakukan hal-hal yang baik dalam hidup kita karena kita tidak boleh lupa akan pepetah bijak yang mengatakan ala bisa karena biasa. Saat kita mulai melatih diri untuk melakukan yang baik secara terus-menerus maka perbuatan kita pun dengan sendirinya hanya akan terarah pada hal yang baik dan dengan demikian kita pun akan memperkecil peluang bagi kita untuk melakukan yang jahat.

Oleh karena itu, mari membiasakan diri melakukan yang baik dan menghindari yang jahat agar hidup kita pun baik adanya. Ingatlah bahwa apa yang kita lakukan secara terus-menerus akan menentukan kualitas pribadi kita. Dan saat kita mulai melatih diri untuk melakukan yang baik jangalah lupa untuk mendekatkan diri pada Tuhan agar saat godaan menghadang kita mampu bertahan.

Salam kebaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun