Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kapan Tuhan Mengabulkan Doa Kita?

10 Juli 2020   08:08 Diperbarui: 10 Juli 2020   08:03 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sering berdoa. Dalam doa, kita menyampaikan permintaan kita kepada Tuhan. Namun, adakalanya, sebagaimana seringnya kita berdoa, begitu jugalah kita merasa bahwa Tuhan sering tidak mengabulkan doa kita. Apakah Tuhan ingkar janji dengan apa yang pernah Dia katakan: "Mintalah maka akan diberikan?" Jika demikian, berarti Tuhan tidak setia.

Namun, saya dan kita semua yakin bahwa Tuhan tidak mungkin ingkar janji karena Dia itu setia. Lalu apa yang bisa kita pikirkan saat kita merasa bahwa doa kita tidak dikabulkan oleh Tuhan? Yang perlu kita pikirkan ialah bahwa Tuhan pasti akan mengabulkan doa kita. Tapi kapan?

Pada kesempatan ini saya memberikan dua saat di mana Tuhan akan mengabulkan doa kita.

Saat yang pertama ialah, saat isi doa kita sesuai dengan kehendak-Nya.

Tuhan akan menjawab doa kita jika isi doa kita sesuai dengan kehendak-Nya. Alasannya ialah karena Tuhan itu bukanlah kasir kehidupan yang hanya mengeluarkan dari perbendaharaan-Nya apa yang kita minta dari-Nya, tetapi Dia itu penyelenggara kehidupan. Sebagai penyelenggara, tentunya Dia itu pemilik dan pemimpin atas kehidupan yang tahu dengan pasti apa yang baik untuk kehidupan, dan kita sendiri ada di dalam kehidupan tersebut. Oleh karena itu, apa yang kita minta dalam doa akan segera dikabulkan jika itu sesuai dengan tujuan dari kehidupan yang Ia selenggarakan untuk kita.

Untuk itu, perlu kiranya bagi kita mengetahui apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam diri kita untuk kehidupan yang akan kita jalani. Dan saat permintaan kita sesuai dengan yang Dia kehendaki maka Ia akan mengabulkannya.

Saat yang kedua ialah, saat kita siap untuk menerimanya.

Adakalanya saat isi doa kita sudah sesuai dengan kehendak Tuhan, namun kita tetap merasa bahwa Tuhan belum juga mengabulkannya, maka kita harus mengerti bahwa Tuhan bukanlah tidak mengabulkan doa kita tetapi menunggu saat yang tepat untuk itu, dan saat yang tepat itu ialah saat kita siap untuk menerimanya.

Sebagai penyelenggara kehidupan, Tuhan juga pemimpin atas waktu yang ada di dalam kehidupan itu. Karena itu sering terjadi perbedaan antara waktu kita dengan waktu Tuhan. Waktu kita itu biasanya didasarkan pada beberapa hal saja yang terkait dengan diri kita sendiri sementara waktu Tuhan itu menyentuh seluruh aspek kehidupan yang kita miliki. Dalam hal inilah kita akan mengerti bahwa semua akan indah pada waktunya karena sebagai penguasa waktu, Tuhan tahu pasti kapan waktu yang tepat bagi kita untuk menerima apa yang kita minta dari-Nya dan waktu itu akan menjadi waktu yang terbaik bagi kita.

Oleh karena itu, janganlah jemu-jemu untuk berdoa kepada Tuhan selagi kita masih berada dalam kehidupan yang Ia selenggarakan bagi kita. Jangan juga terjebak dengan waktu di mana Tuhan akan mengabulkan apa yang kita minta dalam doa, karena saat berdoa kita menggunakan waktunya Tuhan, bukan waktu kita. Dan saat Tuhan telah mengabulkan doa kita maka sesungguhnya itulah saat yang tepat bagi kita untuk menerima apa yang kita minta dalam doa. Percayalah, semua akan indah pada waktunya.

Salam kebaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun