Mohon tunggu...
Dedi Siswanto
Dedi Siswanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik tingkat dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Power Point Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

16 Juli 2021   11:54 Diperbarui: 16 Juli 2021   20:09 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

DEDI SISWANTO

SD Negeri Ori

Media Power Point Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Menentukan Tanda Waktu di SD

Media power point dapat meningkatkan hasil belajar matematika tentang tanda waktu di pendidikan dasar. Pada umumnya anak usia sekolah dasar berkisar antara 6 atau 7 tahun sampai 12 atau 13 tahun. Piaget (dalam Heruman, 2007: 1) menyatakan bahwa anak usia SD berada pada fase operasional konkrit yaitu kemampuan dalam proses berpikir untuk mengoperasikan kaidah logika, meskipun masih terikat dengan objek yang bersifat konkrit. Pada hakikatnya anak akan tertarik pada hal yang disukainya serta berminat pada hal yang dikuasainya. Anak akan merasa senang terhadap kegiatan belajar apabila anak tertarik dan merasa nyaman dalam kegiatan belajar tersebut. Maka dari itu, menjadi tugas guru dan tanggung jawab guru untuk menciptakan kegiatan belajar yang sesuai dengan karakter siswa, memberikan minat belajar, memberikan rasa nyaman serta menyenangkan sehingga siswa tertarik terhadap kegiatan belajar.

Terdapat banyak disiplin ilmu yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar salah satunya yaitu Matematika yang pada jenjang pendidikan SD kelas rendah terintegrasi dalam pembelajaran tematik sesuai kurikulum yang berlaku saat ini yaitu kurikulum 2013. Matematika menurut Ruseffendi (dalam Heruman, 2007: 1) adalah bahasa simbol; ilmu deduktif; ilmu tentang pola keteraturan dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak didefinisikan, ke unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat dan akhirnya ke dalil. Matematika pada hakikatnya adalah belajar konsep dan mencari hubungan antarkonsep dan strukturnya. Dalam pembelajaran Matematika yang abstrak dan perkembangan anak usia SD yang masih berada pada tahap operasional konkrit, siswa memerlukan media atau alat bantu pembelajaran sebagai alat untuk memvisualisasikan konsep maupun materi sehingga dapat memudahkan siswa menangkap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Proses pembelajaran pada fase konkrit dapat melalui tahap konkrit, semi konkrit, semi abstrak, dan selanjutnya abstrak.

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar (Mulyono Abdurrahman, 2003: 37). Menurut A. J. Romiszowski (dalam Mulyono Abdurrahman, 2003: 38) Mengatakan bahwa “Hasil belajar merupakan keluaran (outputs) dari suatu sistem pemrosesan masukan (inputs)”. Hasil belajar matematika materi membaca dan menentukan tanda waktu kelas 2 SD Negeri Ori masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa yang tuntas pada muatan pelajaran matematika materi membaca dan menentukan tanda waktu hanya 40,91% dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Pembelajaran matematika materi membaca dan menentukan tanda waktu pada penelitian ini menggunakan media power point berdasarkan karakteristik siswa yang berada pada tahap operasional kongkrit. Dalam kondisi seperti sekarang ini, sangat diperlukan penggunaan media pembelajaran yang bisa menyalurkan informasi dengan jelas kepada siswa.

Media pembelajaran secara etimologis terdiri dari dua kata, yakni media dan pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah memiliki arti “perantara” atau “pengantar” pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan (Heinich, 2002). Santyasa (2007, hlm. 3) menyatakan bahwa media digunakan dalam proses komunikasi, termasuk kegiatan belajar mengajar. Menurutnya, proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yakni guru sebagai komunikator, bahan pembelajaran sebagai pesan, media pembelajaran sebagai pembawa pesan, siswa sebagai komunikan dan tujuan pembelajaran. Menurut H. Malik (1994), Pengertian Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan. Banyak sekali media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai alat bantu penyalur pesan, diantaranya yaitu media gambar, audio, serta audio visual misalnya media video.

Video merupakan serangkaian gambar gerak yang disertai suara yang membentuk suatu kesatuan yang dirangkai menjadi alur, dengan pesan-pesan di dalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan pada media pita atau disk (Arsyad, 2004:36 dalam Rusman dkk 2011:218). Video merupakan media audio visual yang menampilkan gerak (Sadiman, 2008:74).

Power point merupakan media yang didalamnya mencakup media gambar, audio, serta audio visual yang disusun sedemikian rupa sebagai media pembelajaran. Media power point merupakan media yang bervariasi sehingga power point diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka pelaksanaan pembelajaran memerlukan kemampuan guru dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan karakteristik gaya belajar siswa dalam hal ini yaitu media power point sehingga tercapai tujuan belajar yang salah satunya yaitu berdampak pada kenaikan hasil belajar siswa.

Untuk membuktikan hal tersebut diatas maka dilaksanakan penelitian. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan III siklus, Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan adalah: 1) Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah. 2) Menganalisis Masalah. 3) Merumuskan Hipotesis Tindakan Kelas. 4) Merumuskan Rencana Tindakan. 5) Melaksanakan Tindakan. 6) Menganalisis dan Memaknai Data. 7) Membuat Laporan Hasil Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di kelas II SD Negeri Ori Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Penelitian dilaksanakan selama tiga puluh hari. Dengan rincian, siklus pertama dilakukan pada 2 Juni 2021 sampai dengan 11 Juni 2021, siklus kedua dilakukan pada 12 Juni 2021 sampai dengan 21 Juni 2021 dan siklus ketiga pada 22 Juni 2021 sampai dengan 1 Juli 2021. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Observasi dan Tes. Observasi yang dilakukan meliputi observasi pembelajaran matematika materi membaca dan menentukan tanda waktu menggunakan media power point dan observasi siswa selama pembelajaran. Teknik teks melalui tes evaluasi pada google form.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun