Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan, Relawan Bersatu Lawan Covid-19 (RBL-19), Â mengadakan pertemuan mendadak di Rumah Sakit Andhika Jagakarsa, Sabtu, (12/6/21).
Pertemuan dihadiri Relawan Bersatu Lawan Covid-19 (RBL-19) Kecamatan Jagakarsa, Dewan Kota Jakarta Selatan ( Zain Zanuddin ),  para ketua RT, RW, Danramil (Lettu. Peogoeh Ary Wibowo),  dan  Owner Rumah Sakit Andhika (dr. Sungkono).
Dalam pertemuan itu membahas langkah-langakah penanganan Covid-19, adanya penambahan kasus  Covid-19 di Kecamatan Jagakarsa.
Menurut Zain Zainuddin selaku Koordinator Relawan Covid-19,  data sementara untuk hari ini, Sabtu (12/6/21), yang diterima  diantarnaya : RS Andhika 57 pasien, RS Aulia 31 pasien, RS. Zahira 26 pasien,  katanya.
Terkait penanganan COVID-19 ada perubahan, pasien bergejala ringan hanya sekedar batuk-batuk,  tidak ada penciuman tidak perlu ke Rumah Sakit dalam peneyembuhan,  cukup dirumah isolasi mandiri (isoman),  ujar  Zain Zainuddin.
Dalam isolasi mandiri pasien serba sendiri, kamar sendiri, makan sendiri, mencuci sendiri, rumah juga harus seteril, langkah yang harus dilakukan adalah memisahkan anggota pasien dengan anggota keluarga untuk menghindari kontak fisik, akan tetapi ini menjadi dilema bagi relawan, sebab dijumpai dilokasi tidak memungkinkan isoman (isolasi mandiri), Â mengingat kediaman pasien sangat sederhana untuk melakukan isolasi mandiri, kata Zain Zainuddin Relawan Bersatu Covid-19, Sabtu, Â (12/6/21).
Zain Zainuddin menegaskan,  dalam penangananan dan  memutus mata rantai Covid-19 tidak bisa dilakukan dengan sendiri, perlu adanya  kerjasama,  bersama Rumah Sakit, Polsek, Danramil, Kelurahan, Kecamatan, Relawan RBL-19 dan para pemangku jabatan sosial  serius menangani Covid-19, tegasnya. (dm).