Mohon tunggu...
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan suasta/menyukai jurnalistik/relawan kemasyarakatan

Sosbud, Politik, Agama/menulis berdasarkan data dan fakta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hentikan Saling Fitnah

28 Januari 2023   13:00 Diperbarui: 29 Januari 2023   06:49 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 masyarakat Indonesia masih saja terbelah, dalam  demokrasi  dukung mendukung hal yang wajar, akan tetapi tetap menjaga toleransi dan kembangkan rasa persatuan dan kesatuan.

Menyongsong  Pemilu serentak 2024, jadikan pemilu yang bermartabat, demokratis, jujur dan adil, berpegang teguh dan mengawal Pancasila memperkokoh persatuan dan kesatuan,  dengan menghindari saling fitnah hanya karena untuk kepentingan golongan.

Bangsa ini bangun atas segala kebhinekaan, boleh berbeda akan tetapi menjunjung tinggi nila-nilai Pancasila.

Bukan saling fitnah yang pada akhirnya menjatuhkan martabat bangsa, peran tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, memberikan keteladanan dalam bertindak, dan berkata-kata.

Berbeda pendapat suatu hal yang wajar dalam berdemokrasi sikapi dengan arif dan bijaksana, jangan seperti buzzer  saling bersahutan menjatuhkan bahkan memfitnah para pengkritik.

Mari bersama-sama membangun komitmen demokrasi  damai tanpa memecah belah, laksanakan pesta demorasi 2024 yang akan datang dengan bersuka ria dengan menghindari saling finah.

Jika budaya fitnah berlanjut hanya sekedar menjatuhkan yang tidak sepaham dengan dirinya.

Orang yang suka fitnah akan merasakan lebih besar akibatnya jika Ia tidak bertobat, cepat atau lambat akan membawa kehinaan baik dunia maupun lebih-lebih diakhirat kelak,(dm).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun