Mohon tunggu...
dedi mirawan
dedi mirawan Mohon Tunggu... PENYULUH

BERTANI

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Ayo Melirik Keunikan Perkebunan Tebu Agribun Kerinci

22 Mei 2025   12:29 Diperbarui: 22 Mei 2025   16:34 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Keunikan perkebunan tebu Agribun Kerinci di dataran tinngi.

Tebu Agribun Kerinci menjadi salah satu komoditas pertanian yang patut diperhitungkan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kerinci, Jambi. 

Varietas tebu ini dikembangkan dan di lepas varetasnyaleh oleh kementrian pertanian pada tahun 2016 yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas tebu lokal. 

Jadi, dengan potensi hasil yang tinggi serta adaptasi yang baik di dataran tinggi, Tebu Agribun Kerinci  yang di kembangkan di desa sungai asam kec kayu aro barat dengan luasan 1300 ha yg mana saat ini menjadi penompang ekonomi masarakat sekitar

Keunggulan Tebu Agribun Kerinci

Produktivitas Tinggi
Tebu Agribun Kerinci mampu menghasilkan rendemen gula yang lebih tinggi dibandingkan varietas tebu biasa. Dengan perawatan yang tepat, produktivitasnya bisa mencapai 8-10 ton gula per hektar, jauh lebih efisien untuk skala usaha tani.

Adaptasi di Dataran Tinggi
Kabupaten Kerinci dikenal dengan wilayahnya yang berada di ketinggian 800-1.200 mdpl. Tebu Agribun Kerinci dirancang untuk tumbuh optimal di dataran tinggi, yang biasanya kurang cocok untuk tebu biasa.

Tahan Hama dan Penyakit
Varietas ini lebih tahan terhadap serangan hama seperti penggerek batang dan penyakit layu, sehingga mengurangi risiko gagal panen dan biaya perawatan.

Dukungan Pemerintah dan Peneliti
Pengembangan Tebu Agribun Kerinci tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan lembaga penelitian pertanian. Program pelatihan dan pendampingan petani terus dilakukan untuk memaksimalkan hasil panen.

Peluang Pengembangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun