Mohon tunggu...
Dedi Laksana
Dedi Laksana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karya Sastra Pujangga

Salah satu filosofi dasar cinta yg kujual dlm karya sastraku adalah,... Bisa bahagia dlm keadaan apapun, tanpa syarat apapun.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hj. Nina Stigma Negatife Pada Kaum Hawa Indramayu Harus Sirna

13 Agustus 2020   03:21 Diperbarui: 13 Agustus 2020   04:53 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hj.Nina agustina Da'I Bahtiar.SH,MHUM

Stigma Negatife Pada Wanita Indramayu Harus Sirna   

Sy sangat prihatin terhadap kaum hawa yang ada diindramayu pada khususnya yang selalu dicap wanita negatif

 

 Dipukul rata semua seperti wanita nakal,padahal itu sifatnya kasuistis tidak semua seperti itu."ini yang menjadi keprihatinan sy yang menyandang sebagai kaum wanita,kalo ditanya asli mana ,sy orang  indramayu,masyarakat luar  selalu memandang dengan kacamata yang kurang baik,sehingga paradigma seperti itu harus dihilangkan nama baik ,martabat wanita wanita Indramayu harus dipandang dengan kaca mata yang positif"Terang Hj  Nina Agustina Da'I Bahtiar.SH,MHUM belum lama ini 

 

Memang benar masyarakat Indramayu banyak yang bekerja sebagai Tenaga kerja Indonesia di negara Negara lain,itu dikarenakan didaerah Indramayu tidak ada atau masih minim pabrik pabrik yang menampung sumber daya manusia,(SDM:RED)Industri Industri masih terkonsentrasi daerah Bekasi,Cibitung dan Tangerang,

 

Sementara masyarakat Indramayu berupaya bertahan demi keluarganya dengan menjadi TKW/TKI ,mereka berani berkorban dengan pertaruhkan  nyawa dan harga diri,misalkan kalau dapat majikan yang baik,masih ahamdulilah, tapi kalau dapat majikan yang kurang baik mendapat perlakuan yang tidak baik dari sang majikan,"ini adalah pukulan yang sangat menyentuh bathin saya,sehingga diupayakan ,wanita wanita indramayu dapat bekerja dalam negeri, atau dikampung sendiri,sehingga masyarakat /kaum hawa tetap terjaga martabat dan harkatnya,tentu saja Sumber daya manusianya perlu lebih ditingkatkan,agar dapat bersaing dengan yang lainya  "tandas putri Jenderal Purnawiran Da'i Bahtiar.

 

Kabupaten indramayu itu daerah paling kaya dengan sumber daya alam yang cukup banyak dari berbagai sector seperti Kelautan,pertanian dan gas,namun sangat ironis warga setempat atau masyarakat Indramayu sendiri nyaris tidak ada yang bisa masuk pertamina balongan,padahal itu tanah kelahirannya.pihak pertamina sendiri menuntut yang bekerja pada sector tersebut harus memenuhi kualifikasi yang mumpuni seperti jenjang pendidikan dan skill yang potensial,sementara masyarakat Indramayu sangat minim pendidikannya."para orang tua ayo sekolahkan putra putrinya untuk bisa bersaing dengan masyarakat dari daerah lain,jangan sampai peluang didaerahnya sendiri diambil oleh Sumber daya manusia (SDM:RED)dari daerah lain,ini yang sangat miris dan membuat saya prihatin"tandas  ibu berkaca mata, bergelar Magister Hukum itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun