Beragam usaha dilakukan pada saat itu mulai dari meminta bantuan pemerintah sampai menyodorkan proposal ke banyak perusahaan, namun usaha tersebut sia - sia dan karena tidak ada respon yang positif dari pemerintah maupun sponsor. Rio gagal melunasi hutang tersebut dan membuat Manor Racing mengeluarkan kebijakan dengan mengganti Rio oleh Esteban Ocon pada sisa balapan.
Bersama Manor Racing, Rio hanya mampu membalap dalam 12 seri saja dan tidak mampu mendapatkan point sama sekali dengan terpuruk di urutan 24 klasmen. pencapaian  terbaiknya di F1 adalah menepati urutan 15 di GP Monaco. Namun namanya tetap tercatat sebagai pembalap indonesia pertama di ajang Formula 1.
Semoga banyak pembalap indonesia lainya dapat mengikuti bahkan melebihi prestasi rio haryanto... amiin. (Dari berbagai sumber)
