Mohon tunggu...
Dede Sulastri
Dede Sulastri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia. Tertarik dalam dunia pendidikan dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Harga Sebuah Koneksi

6 Maret 2023   14:00 Diperbarui: 7 Maret 2023   23:54 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Apa yang mahal saat ini? jawabannya yaknni"Harga Sebuah Koneksi".

Sebagai salah satu penduduk di muka bumi, seseorang tidak pernah sekalipun lepas dari peran memberi dan menerima agar tetap memiliki eksistensi di lingkungannya. Dalam hal ini, koneksi tidak hanya  berfokus pada hubungan kerja atau sesuatu yang bersifat hirarkis, namun lebih jauh didefinisikan ke dalam hubungan manusia dengan Tuhan-nya, hubungan manusia dengan sesama makhluk hidup, dan hubungan manusia dengan alam.

Hijab antara hitam dan putih kian menipis, baik dan buruk pun kian samarnya.  Seseorang yang bertindak benar dalam lingkup sosial di cap sebagai social justice warrior, sedangkan mereka yang keliru dinormalkan masyarakat dengan dalih hak asasi manusia. Nilai ketaatan yang dipupuk sedari dini, dengan mudahnya goyah karena tawaran dunia yang tiada habisnya. That's why hubungan dengan Tuhan itu mahal. 

Selanjutnya, hubungan manusia dengan sesama makhluk. Untuk menjaga seseorang tetap memiliki eksistensi dan dihargai keberadaannya, seseorang perlu menjaga sebuah koneksi atau hubungan. Pertama dan utama tentunya keluarga. Baik dalam keluarga inti, ataupun keluarga besar. Kedua yakni teman. Teman menikah, teman merayakan kelulusan, perayaan ulang tahun, perayaan akan kelahiran buah hati, hingga perayaan akan kenaikan jabatan. Pada hal-hal tersebut, berlaku peran take and give. Itu hanya 1 dari teman dari 1 lingkungan, tinggal diakumulasikan berapa teman hingga minimal masuk perguruan tinggi. Pasti lebih dari 1 atau 2 kan?

Lebih lanjut, after married. Adik, kaka, ibu dan ayah. So pasti akan memberikan yang terbaik. Menjalin hubungan layaknya transaksi, ada sebuah usaha untuk mencapai hasil. Semua ada peran take and give.

U have a child? itu artinya harus pandai bersosialisasi di tempat anak tumbuh. Ntah itu pada sesama orang tua dari teman-temannya, guru, sampai kepala sekolah. Dari acara ulang tahun, arisan orang tua, hingga komite sekolah. Ya, seseorang harus masuk kedalamnya agar dapat diterima di lingkungan. 

Ini merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia menurut teori kebutuhan Maslow. Kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan penghargaan, hingga kebutuhan aktualisasi. Kekuasaan adalah candu, karena  hubungan dan kekuasaan erat berkaitan dan hubungan itu merupakan bagian dari kebutuhan dasar. Maka, ada harga yang harus dibayar. Satu hal yang tidak kalah penting, hubungan seseorang dengan alam dan lingkungan. Semua dampak yang diterima baik positif maupun negatif terjadi karena adanya hubungan timbal balik.

Jadi apa yang mahal? adalah harga sebuah koneksi.

Lebih jauh lagi, hal-hal diatas tidak hanya menyangkut materi, namun juga konsistensi dan afeksi yang kita beri dalam menjaga koneksi tersebut~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun