Mohon tunggu...
dede nurjanah
dede nurjanah Mohon Tunggu... Lainnya - Baarokallah

Happy writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konservasi Hutan

22 Januari 2022   22:41 Diperbarui: 23 Januari 2022   06:40 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Waktu terbaik menanam pohon adalah dua puluh tahun dari hari ini, dan waktu terbaik kedua menanam pohon adalah sekarang.

Menjadi pecinta lingkungan, otomatis merambah  menjadi pecinta alam. Hutan salah satunya. Hutan adalah kekayaan alam yang harus kita jaga dan lestarikan. Maraknya pembakaran hutan dan lahan, demi menghasilkan pundi-pundi rupiah, sudah kerap kali terjadi, dan tidak boleh di biarkan begitu saja. Jika di biarkan, maka akan  merambah kepada penebangan pohon secara liar atau ilegal. 

Hutan adalah jantungnya dunia. Dengan  mempunyai hutan yang subur, akan berpengaruh kepada semua ekosistem. Baik itu  kesuburan tanahnya, kebersihan dan kelancaran  air, juga kesegaran udara yang asri. Tentu kemakmuran rakyatnya akan bertambah. Habitat makhluk hidup lainnya pun seperti binatang-binatang, tidak akan cepat punah.

 Jadi banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan dengan selalu menjaga kelestarian ekosistem hutan.

Dengan konvertation hutan, melibatkan para penelusur berita, maka semakin terhampar pula cara untuk melindungi hutan sebagai kekayaan alam di bumi pertiwi yang kita cintai ini.

Walau kita tidak bisa terjun langsung ke hutan untuk ikut serta memelihara dan menjaga kelestariannya, kita juga bisa mengangkat nilai-nilai positif yang terkandung  dari berbagai keanekaragaman  dan kekayaan sumber hayati di dalamnya. 

Dengan mengangkat cerita bertema hutan, dan membeli tanaman untuk di tanam  juga merukembalipakan suatu   alpakepeduliandaam khususnya hutan.

 Jika sudah cinta dan menyatu dengan hutan, maka dengan sendirinya akan cinta dengan alam dan lingkungan. Sehingga meminimalisir merambahnya membuang sampah sembarangan  dan perusakan lingkungan yang sedang  marak terjadi dewasa ini, demi kepentingan pribadi bahkn golongan. Mari kita cintai hutan kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun