Mohon tunggu...
Deden Riyandi. S.Th.I. M.Pd.
Deden Riyandi. S.Th.I. M.Pd. Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di SDN Sukabakti Cikembar Sukabumi Jawa Barat, Magister STAI Sukabumi

Muslim Moderat, Mu'min Demokrat, Muhsin Diplomat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demonstrasi Kontekstual Guru Penggerak di Masa Depan

20 September 2022   09:58 Diperbarui: 21 September 2022   09:13 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nilai Mandiri artinya bahwa Guru Penggerak selalu belajar sepanjang hayat, penulis memiliki satu untaian kata yang menjadikan ungkapan tersebut untuk terus memacu agar terus belajar, ungkapan tersebut adalah ; "aku tahu, bahwa aku tidak tahu". Guru Penggerak pun dituntut untuk selalu melakukan aksi, berkenan mengambil tanggung jawab dan turun tangan untuk memulai perubahan. Termotivasi untuk mengembangkan dirinya tanpa harus menunggu adanya pelatihan yang ditugaskan oleh sekolah, dinas, atau pihak lain.

Kolaboratif yaitu Guru Penggerak mampu membangun daya sanding, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, saling percaya, saling menghargai dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berpihak pada murid dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Dan yang terakhir Nilai Inovatif yaitu seorang Guru Penggerak bisa memunculkan gagasan baru yang segar dan tepat guna, memiliki semangat gotong-royong dan pemberdayaan aset/kekuatan yang ada di sekolah untuk mewujudkan visi bersama. Serta pantang menyerah dan jeli melihat peluang/potensi yang ada di sekitarnya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran murid.

Dari kelima Nilai Guru Penggerak tersebut, yang berhulu mulai Mandiri atau daya lenting, keahlian dan penguasaan diri, Reflektif atau efikasi, model mental dan daya saing, Kolaboratif atau daya sanding, kesalingtergantungan dan pembelajaran tim, serta nilai Inovatif atau daya lentur, fleksibilitas dan visi bersama. Semua itu akan bermuara pada pembelajaran yang Berpihak Pada Murid. Dengan kata lain, bahwa nilai mandiri yang dimiliki oleh Guru Penggerak merupakan hulu yang akan bermuara pada pembelajaran yang berpihak pada murid.

Pada kesempatan ini, di Modul 1.2.a.6 Demonstrasi Kontekstual, penulis akan mencoba menggambarkan diri penulis di masa depan, setelah lulus pada program pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6.

 

Setelah penulis Lulus dari Pendidikan Guru Penggerak, maka penulis akan mencurahkan kemampuan terbaik dalam proses pembelajaran dengan aksi yang sesuai dengan peran seorang Guru Penggerak yang tentunya sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh seorang Guru Penggerak.

Yang Pertama penulis akan selalu menjadi Pemimpin Pembelajar yang Berpihak pada Murid, selalu memunculkan inovasi, berkolaborasi dengan murid, serta Reflektif dengan menuntun murid sebagai among dalam belajar, dengan kegiatan sebagai berikut:

  • Pembiasaan Membaca al-Qur'an sebelum pembelajaran dimulai,
  • Membimbing murid dalam membaca/menulis al-Qur'an, mempersilahkan salah satu murid untuk memimpin doa sebelum dan sesudah belajar,
  • Mempersilahkan murid untuk adzan sesuai kemampuannya,
  • Membimbing murid saat sholat berjamaah dzuhur serta mempersilahkan murid secara bergantian untuk memimpin sholat (sebagai imam)
  • Mengajak murid belajar dari alam sekitar untuk menimba pengalaman yang diperolehnya.
  • Setiap murid dipinta untuk mengungkapkan perasaannya setiap sebelum dan sesudah pembelajaran.

PERAN GURU PENGGERAK

NILAI-NILAI GURU PENGGERAK

KEGIATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun