Mohon tunggu...
Deden Hendrayana
Deden Hendrayana Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Belajar Menulis di kompasiana dan di blog http://dedenhendrayana.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ingin Punya Kebiasaan Baik Dalam 21 Hari? Lakukan 3 Langkah Mudah Ini

14 Juli 2016   10:39 Diperbarui: 15 Juli 2016   07:07 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anda tentu memiliki keinginan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi karena rasanya hidup tidak boleh hanya begini-begini saja. Harus ada sesuatu apa yang bisa Anda lakukan agar bisa lebih bermanfaat bagi diri Anda sendiri dan orang lain. Anda harus segera memulai memiliki kebiasaan baik.

“Inilah saatnya! Time for change!”

Begitulah hal yang berkecamuk di dalam pikiran Anda yang biasanya akan lebih tinggi lagi saat mana Anda melihat orang lain sudah berhasil berubah. Ada tekad yang kuat tinggal semangat untuk menjalankannya saja. Namun, terkadang tekad Anda itu terasa padam saat di tengah-tengah usaha Anda untuk mencapainya. Mulai timbul rasa malas, ketinggalan hari atau ketidakmampuan untuk tetap disiplin. Ujung-ujungnya Anda kembali kandas tidak bisa melanjutkan tekad Anda untuk memiliki kebiasaan baik itu.

Dimana ini salahnya?

Apakah target Anda yang ketinggian? Atau memang Anda kesulitan untuk disiplin? Atau motivasi Anda yang memang naik turun? Tapi kenapa juga bisa turun naik? Bagaimana mengatasinya agar Anda bisa tetap konsisten menjalankan kebiasaan baik yang sudah Anda targetkan itu? Kebanyakan tips-tips hanya berisi teori yang belum tentu bisa diaplikasikan. Ada tidak yang cukup mudah dipraktekkan? Insha Allah ada.

Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan dalam memulai untuk melakukan kebiasaan baik di keseharian Anda.

Langkah-langkah ini terinpirasi dari Ebook-nya pak James Clear. Anda bisa mendapatkan dan membaca juga Ebook tersebut secara gratis bila mengujungi websitenya disini.

1. Temukan Identitas

image via pixabay
image via pixabay
Anda punya target untuk mulai memiliki badan lebih sehat dan bugar? Bisa lari jarak jauh atau maraton tanpa napas tersengal-sengal atau bisa turun berat badan 10 kilogram dalam target waktu tertentu? Bila Anda memiliki target seperti itu tidaklah salah. Yang salah adalah kalau Anda menjadikan target-target tersebut sebagai nilai yang hendak Anda capai sekarang juga. Padahal ada proses dan usaha yang harus Anda lalui.

Oleh karenanya, jadikan target-target tersebut menjadi bonus atau akibat saja bukan sesuatu prestasi yang harus Anda capai dalam memulai memiliki kebiasaan yang baik. Anda harus punya terlebih dahulu apa yang pak James clear bilang sebagai “identity based habits“. Target awal bukanlah untuk mencapai hasil, tetapi bagaimana menjadi orang yang bisa mencapai target tersebut. 

Bila Anda punya keinginan untuk bisa punya badan atletis nah tipe orang seperti apakah yang bisa mencapai badan atletis tersebut? Tentunya adalah orang yang tidak hanya duduk di depan televisi atau asyik makan-makanan berlemak setiap hari. Orang tersebut tentu adalah orang yang senang untuk bergerak secara aktif. Berdasarkan itu, Anda nyatakan bahwa identitas Anda adalah orang yang senang bergerak.

Kemudian cari pencapaian kecil apa yang bisa Anda lakukan untuk mencapai identitas tersebut? Cari yang mudah saja, misalkan setelah bangun pagi sehabis sholat dan berdoa Anda lakukan push up 50 kali saja setiap hari. Atau, setiap hari begitu sampai di gedung kantor, anda memilih untuk naik tangga menuju ke lantai kantor daripada harus naik lift. Banyak cara bisa Anda lakukan untuk mencapai identitas Anda tersebut. Yang tentunya tidak harus langsung “wah” dan muluk-muluk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun