Mercedes menunjukan performa terbaiknya di GP Sepanyol Malam hari (WIB) kemarin. Setelah hasil kualifikasi yang biasa-biasa saja, Tiba tiba tim Silver Arrow ini berhasil mengantongi 2 podium p2 dan p3.
Hasil ini cukup mengejutkan mengingat kedua mobil Mercedes Crash di sesi kualifikasi. George Russell menyenggol mobil rekan satu timnya Lewis Hamilton ke luar lintasan saat mencoba menghindari Ferrari. Akibatnya Mobil Lewis hamilton mengalami kerusakan sayap depan dan gagal mencetak flying lap.
Walaupun masih jauh tertinggal dari Red Bull Max Verstappen, Mercedes jelas sudah mengalami perkembangan terbesar dibanding Aston Martin yang lebih unggul di awal musim dan Ferrari yang semakin jauh tertinggal dari performanya di musim lalu.
Walaupun demikian bisa saja hasil ini hanya performa sekali kali semata. Ferrari dan Aston Martin mengalami akhir perkan yang sulit. Mobil Ferrari Charls Leclrec dilanda masalah yang masih misteri mengakibatkannya harus start dari pit line dan gagal membawa poin. Masalah ini tentunya juga bisa melanda mobil Ferrari lainnya Carlos Sainz yang kalah balap dari Mercedes.
Selain itu Aston Marti juga terlihta kehabisan nafas di Balapan kandang Fernando Alonso. Fernando hampir crash di sesi kualifikasi 1 yang membuatnya satart di p8 untuk pertama kalinya kalah dari rekan satu timnya Lance Stroll, dan keduanya finnsih di posisi 5 dan 6. Hasil finnish terendah Fernando setelah sebelumnya finnsh p4 di Baku.
Masih Belum Yakin
Tapi mungkin masih terlalu dini mengecap Mercedes sebagai tim "Best of The Rest". Kita masih harus melihat bagaimana mobil mereka beradaptasi di sirkuit-sirkuit lain. Tapi pondasi yang ditanam dari filosofi tim mereka sangat menjanjikan.
Mercedes juga berada dalam posisi yang sama di musim lalu. Saat Red Bull dan Ferrar bertarung di depan Mercedes berdiri di tengah antara mereka dan tim lain  di belakang tanpa kompetisi yang sepadan, terlalu lambat di depan tapi juga terlalu cepat di belakang. Tapi sedikit demi sediki mengejar ketertinggalan sampai akhirnya bisa meraih 1-2 di GP Brazil.
Kesimpulannya, dengan konsistensi yang super dari dua Driver pairing terbaik di musim ini Mercedes mengokohkan diri sebagai kandidat terbaik menantang Red Bull di musim depan atau bahkan pertengahan akhir musim ini. Karakteristik inilah  yang menjadi kartu As Mercedes yang membuat mereka lebih unggul dari Ferrari dan Aston Martin.
Tapi kenyataannya Red Bull masih jauh di depan. Verstappen yang menjadi Driver tercepat di semua sesi (FP1,2,&,3 Kualifikasi dan Balap) di Gp Spanyol kemarin, finish balapan 24 detik di depan mobil lainnya. Hal ini tentunya menandakan masih banyak PR buat tim lain terutama Mercedes jika ingin menjinakan Banteng Merah yang masih terus mengamuk di sirkuit Formula 1.
RA94
