Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anxiety

12 September 2020   07:00 Diperbarui: 12 September 2020   07:00 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thought by RA94: /www.deviantart.com/ra94/art/Thought-854851537

Indahnya ketidaktahuan
Tidak khawatir dugaan dugaan
'Apabila' tidak jadi hirauan
Nikmat, bahagia selalu jadi hidangan

Salah, Benar, Kalah, Menang, Benci, Senang, Mengapa aku pikirkan?
Kekecewaan akan dunia nyata tenggelam dalam dunia khayalan
Keindahan yang dirasa, dihantui kehancuran tidak terlihat mata
Kenyataan yang terungkap, Jadi beban yang tidak terangkat
Apa yang harus aku perbuat? berbisik, berteriak aku tidak bisa
Amnesia aku harapkan dari kata yang tidak tersampaikan
Berharap datangnya ketidaktahuan, terangkat beban dari jiwa yang tidak beralasan

Ampunan diharapkan
Tertindih batu kenyataan
Terperangkap dalam dugaan
Hasil dari sebuah pertanyaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun