Mohon tunggu...
Dedi Riswanto
Dedi Riswanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup itu mengirup oksigen

Tidak ada sesuatupun yang lebih baik untuk dilakukan kecuali yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terakhir Kalinya, Sebelum Hilang

17 Januari 2018   03:16 Diperbarui: 23 Februari 2018   17:13 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Izinkan aku mengenang cinta yang mampu tenangkan gelisahku, untuk terakhir kalinya.
Biarkan hati ini mengungkapkan tentang dirimu yang slalu diinginkan tubuhku, untuk terakhir kalinya.
Berikan aku waktu untuk cerita tentang nyaman dan bahagianya rasa ini bila bersamamu, untuk terakhir kalinya.

Cerita yang pernah kita lalui, tak kan mungkin dapat terulang terulang kembali, aku sadari itu walaupun hati ini tak pernah dapat menerima seutuhnya dengan keikhlasan...

Bergetar jiwa ini saat melihatmu kini tersenyum bahagia bersama pilihan hatimu yang punya segalanya, dan semakin menyadarkanku bahwa diri ini bukanlah apa-apa...

Memeteskan  air mata pun sudah tiada artinya lagi, walaupun gejolak didalam jiwa sangat sulit untuk ku kendalikan saat rindu berteriak memanggil namamu...
.. ..

Biarlah kini kupendam lara hati,
Biarlah cinta ini membakar diri,
Ku harus terima kenyataan ini,

Tiada sepedih tersayat sembilu sakitku ini,
Biarlah kucari dunia tempatku menyendiri,
Sesulit apapun jalannya aku kan melangkah,

Aku harus menjauh dari kemusnahan harapan ini.
Walau harus ku tempuh jalanan berduri...

Berikan aku senyuman itu lagi, untuk yang terakhir kalinya,

Sebelum aku hilang,

 sebelum aku pergi...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun