Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ketika Liga 1 Menyamai English Premier League

30 November 2021   18:00 Diperbarui: 1 Desember 2021   03:36 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rahmad Darmawan saat menjadi pelatih Madura United. Sumber: Kompas.com/Suci Rahayu

Fenomena itu adalah kesamaan Liga 1 dengan EPL--yang sebenarnya bak bumi dan langit ini--lewat tren pergantian pelatih di tengah musim. Dengan catatan menarik, bahwa kedua liga ini sama-sama sudah melewati 10 pekan pertama.

Kebetulan, Liga 1 untuk pertama kalinya sejak 2010, tergelar di tengah tahun, mirip dengan musim kompetisi di Eropa. Maka, tidak heran kalau melihat pekan pertandingan di Liga 1 sudah mencapai 14 pertandingan, sedangkan EPL sudah mengarungi 13 pekan pertandingan--saat tulisan ini dibuat.

Meskipun, kompetisi belum menyentuh separuh musim, kedua liga ini sudah mengalami banyak pergantian pelatih. Kalau di EPL, mereka biasanya disebut manajer, karena pelatihnya juga punya andil menentukan sirkulasi pemain--di bursa transfer--yang keluar dan masuk ke tim.

Pada musim ini, EPL tercatat sudah memakan korban enam manajer. Artinya, ada enam klub yang sudah gerah dengan kinerja manajernya masing-masing.

Mereka adalah Watford, Newcastle United, Tottenham Hotspur, Norwich City, Aston Villa, dan Man United. Secara berurutan, mereka memecat manajernya berdasarkan keterpurukan klub di awal musim maupun menjelang paruh musim.

Watford memecat Xisco Munoz (Spanyol) pada 3 Oktober. Posisinya digantikan oleh Claudio Ranieri (Italia) pada 5 Oktober.

Newcastle United memecat Steve Bruce (Inggris) pada 20 Oktober, setelah klub yang baru saja diakuisisi pengusaha kaya asal Arab Saudi masih terjerembab di jurang degradasi.

Tidak lucu dong, kalau klub kaya baru harus terdegradasi!

Eddie Howe (Inggris) menjadi manajer baru Newcastle per 8 November. Sumber: via Reuters
Eddie Howe (Inggris) menjadi manajer baru Newcastle per 8 November. Sumber: via Reuters

Spurs menyusul untuk mendepak Nuno Santo pada hari pertama bulan November. Sungguh 'November (sad) Rain' bagi Nuno.

Antonio Conte (Italia) mengisi kursi yang ditinggal Nuno. Sumber: Adrian Dennis via Kompas.com
Antonio Conte (Italia) mengisi kursi yang ditinggal Nuno. Sumber: Adrian Dennis via Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun