Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Melepas Kecewa di Piala Sudirman 2021

2 Oktober 2021   16:27 Diperbarui: 6 Oktober 2021   11:14 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin Sanjaya melepaskan servis ke lawan. Photo by Badminton Photo/via Kompas.com

Tetapi, mencoba pasangan muda juga perlu. Ribka Sugiarto dan Siti Ramadhanti harus terus dipercaya memanggul beban besar.

Kalau harus menerobos ide di luar perkiraan, saya pikir mencoba duet Melati/Gloria di ganda putri bisa menjadi opsi mentok dalam menjaga faktor krusial, yaitu pengalaman.

Atau, Gloria dengan Apriyani. Gloria bagus dalam segi servis, sedangkan Apriyani bagus dari segi kecepatan dan mobilitas.

Kita juga bisa memanfaatkan postur tinggi Gloria untuk mengambil jatah 'smash'. Ini yang sedikit sulit terjadi ketika Gloria bermain dengan Hafiz.

Pemain setinggi Gloria (180-an cm) ditaruh di depan net, orang awam seperti saya pun sudah heran. Maka dari itu, sekalipun terkesan sangat eksperimental, tetapi kenapa tidak untuk dicoba?

Lagipula, Gloria masih berusia 28 tahun saat ini (28 Desember 1993). Secara hitung-hitungan kasar, dia masih bisa kompetitif sampai minimal 4 tahun ke depan.

Daripada pemain seperti Gloria terlihat "nganggur", karena terlihat sering diparkir dan tidak dikirim ke turnamen-turnamen besar. Kenapa tidak untuk merombak posisi bermainnya?

Lalu, bagaimana dengan tunggal putri?

Selain ganda putri yang rumit, alias susah bereksperimen, pada sektor tunggal putri juga begitu. Tetapi, dengan kondisi sedemikian rupa, kita bisa 'nothing to lose'.

Siapa pun yang dimainkan, biarkan saja dia memberikan apa yang dia bisa. Seperti Putri KW dan Ester Tri Wardoyo.

Siapa tahu, justru pemain-pemain yang masih semenjana di level senior ini malah bisa memberikan kejutan dan performa yang bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun