Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Empat Tim yang Patut Disorot Sepak Terjangnya di Euro 2020

13 Juni 2021   05:12 Diperbarui: 13 Juni 2021   09:58 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Euro 2020 | Sumber: EVGENY BIYATOV/SPUTNIK via AFP/via Kompas.com

Kehadirannya dengan Spinazzola yang sedang di usia matang seperti meringankan beban Bonucci dan Chiellini untuk bekerja keras menghalau bola di pertahanan. Soal produktivitas, Italia juga terlihat bagus walaupun cenderung mengandalkan kolektivitas pemain.

Artinya, Italia seperti tidak terlalu membebankan penyerang untuk mencetak gol. Siapa pun boleh mengeksekusi peluang.

Beruntung pula, para pemain yang dipanggil Roberto Mancini sebagian besar merupakan pemain-pemain yang punya ketenangan dalam mengeksekusi peluang. Seperti Jorginho yang jago mengambil penalti. Insigne yang punya akselerasi bagus dan tidak jarang mencetak gol ajaib. Immobile pun jago menempatkan diri untuk mencari peluang emas.

Kehadiran pemain-pemain seperti ini dan pengalaman tinggi Mancini, diharapkan dapat membuat Italia kembali berprestasi. Hanya saja, kita tidak pernah tahu apakah yang dapat tersenyum di akhir turnamen adalah Italia atau yang lain.

Skuad Italia EURO 2020. Sumber: diolah dari CNNIndonesia.com dan Wikipedia.org oleh Deddy Husein S.
Skuad Italia EURO 2020. Sumber: diolah dari CNNIndonesia.com dan Wikipedia.org oleh Deddy Husein S.
Lalu, bagaimana dengan tim nasional lain?

Sebenarnya, kita tidak bisa mengabaikan Jerman, Belgia, Kroasia, dan Inggris. Namun, ada beberapa hal yang masih cenderung bisa dikatakan sebagai faktor X dari kemungkinan besar keempat timnas ini akan gagal melaju ke 4 besar.

Pertama, soal ketajaman lini depan. Dalam hal ini, Jerman menjadi tim yang perlu disorot. Melihat di Bundesliga yang produktif bukanlah striker Jerman, itu sudah menjadi sinyal darurat untuk timnasnya.

Memang, kita bisa mengacu pada Spanyol yang pernah berjaya di Euro 2008 walau Fernando Torres bukanlah striker tajam di La Liga. Tetapi secara individu, Torres memang produktif kala masih berseragam Liverpool.

Kedua, mentalitas. Permasalahan ini masih menjadi pekerjaan rumah Belgia, Kroasia, dan Inggris. Soal pemain yang sedang moncer di klub masing-masing, tiga tim ini memang punya. Tetapi, bagaimana kalau mereka bermain di timnas? Apakah mereka cocok dengan taktik pelatihnya?

Ketiga, titik jenuh. Hal ini sepertinya ada di timnas Jerman. Walaupun, pemain-pemainnya sudah banyak berubah, tetapi soal taktik dari pelatih yang sama kemungkinan sudah tidak membuat semangat yang menggebu-gebu bagi pemain-pemain lamanya.

Mungkin hal ini tidak terjadi. Tetapi, bagaimana kalau memang ada?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun