Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP Mugello 2021: Tetap Ngebut di Tengah Duka

31 Mei 2021   02:35 Diperbarui: 31 Mei 2021   02:47 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses mengheningkan cipta atas meninggalnya Jason Dupasquier di Mugello (30/5). Sumber: Motogp.com

Kejutan kemudian mengisi hasil balapan MotoGP dengan Miguel Oliveira yang finis kedua. Ini adalah kabar baik bagi KTM yang sempat terlihat menghilang cepat pasca Portimao 2020.

Hasil bagus yang diraih Oliveira juga tidak terlihat jomplang dengan hasil yang diraih rekan setimnya, Brad Binder. Binder juga bisa finis kelima.

Podium ketiga bisa dikatakan sangat bagus bagi Mir dan Suzuki. Mereka masih bisa menghadapi balapan dengan baik, walaupun di sisi lain inkonsistensi Rins seperti menjadi lubang yang patut segera ditambal.

Hasil baik lain mungkin bisa diberikan kepada sang legenda MotoGP, Valentino Rossi. Finis kesepuluh adalah pencapaian terbaiknya dalam enam balapan yang sudah digelar di musim ini.

Setidaknya, ini bisa menjadi pijakan untuk percaya diri menatap balapan selanjutnya di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Misi finis dan meraih poin sekarang menjadi target utama Rossi.

Podium dan kemenangan sudah bukan keharusan. Bahkan, akan menjadi keajaiban bagi Rossi kalau berhasil menang.

Bukan karena kemampuan sudah sangat menurun. Melainkan, bisa saja karena kecocokan dengan tim mekaniknya dan tekanan yang mulai hilang bagi Rossi ketika memperkuat tim satelit Yamaha.

Artinya, Rossi membalap saat ini sudah sangat berbeda dengan 5 tahun sebelumnya. Bahkan, dengan musim lalu saja bisa dikatakan sudah berbeda.

Atmosfer persaingan saat ini sudah cenderung terbuka. Bahkan, pembalap yang sudah kenyang gelar dan cenderung overpower seperti Marc Marquez juga mulai terlihat kehilangan ritme membalapnya.

Jika Rossi mulai seperti kehilangan tekanan (motivasi) dalam membalap, justru Marc Marquez merasa tertekan dengan situasi persaingan saat ini. Mungkin, Marc tidak menyangka bahwa absen sekitar 9 bulan sudah mengubah peta persaingan.

Semua pembalap juga terlihat seperti punya kepercayaan diri yang tinggi. Bahkan, secara tersirat dapat dilihat dari aksi Pecco Bagnaia yang berdiri di depan paddock-nya memantau jalur keluar para pembalap saat sesi kualifikasi berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun