Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool dan Arsenal Berada di Antara Skenario Ideal dan Rasional

17 Maret 2021   15:07 Diperbarui: 17 Maret 2021   15:12 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sadio Mane cetak gol di laga melawan Arsenal pertemuan pertama musim 2020/21. Gambar: AFP/Jason Cairnduff/Pool via Kompas.com

Jika melihat dua pertandingan PSG di babak 16 besar melawan FC Barcelona, di sana terlihat bagaimana permainan PSG cenderung kurang percaya diri dalam mengintimidasi lawan. Memang, mereka telah menggunakan strategi yang tepat. Tetapi, itu akan menjadi bumerang jika lawannya sekelas Bayern Munchen.

Bayern Munchen sekalipun tangguh di segala lini, terkadang mereka tidak segan untuk bermain bertahan. Saat seperti ini, PSG seharusnya bisa bermain dominan.

Lalu, bagaimana jika lawan PSG adalah Liverpool?

Di sinilah letak keunikan laga ini, seandainya terjadi. Sekalipun Liverpool terlihat takberdaya di Premier League, mereka justru sangat taktis saat bermain di Liga Champions.

Bahkan, mereka juga cenderung sulit dijebol gawangnya dan tidak terlalu kesulitan dalam mencetak gol. Terbukti, ada 10 gol yang mampu mereka ciptakan di fase grup.

Itu hanya berbeda 1 gol dengan Real Madrid, 2 gol dengan Borussia Dortmund, dan tentunya berbeda 1 gol juga dengan PSG. Artinya, Liverpool tidak ada masalah dalam mencetak gol, apalagi di fase 16 besar, mereka juga mampu melesakkan 4 gol ke gawang lawan.

Artinya, gawang PSG juga bisa dijebol oleh Liverpool, dan Liverpool bisa lolos ke fase selanjutnya, semifinal. Di semifinal, kemungkinan lawannya adalah Manchester City, Bayern Munchen, dan Borussia Dortmund (lengkapnya akan dibahas di artikel selanjutnya).

Di antara lawan itu, yang tersulit adalah Bayern Munchen, dan kedua Manchester City. Kalau ternyata tidak melawan keduanya, berarti salah satu di antara dua klub itu akan dihadapi di final idaman.

Jika Liverpool berhasil lolos ke final, kemungkinannya akan bertemu antara Bayern Munchen atau Manchester City. Dan, jika berbicara tentang final, semua tim pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan pertandingan.

Sekalipun, Liverpool tidak menjadi favorit, mereka tetap harus diwaspadai. Skuad juara Liga Champions 2018/19 masih ada di sana. Pelatihnya pun sama.

Jadi, secara rasional, Liverpool juga bisa juara. Kalau, Liverpool juara, maka otomatis mereka akan kembali bertarung di Liga Champions musim selanjutnya, dan tentunya kembali mencoba menjadi yang terbaik di dunia lewat Piala Dunia Antarklub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun