Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Al Sadd Juara Amir Cup 2020, Sudahkah Xavi Pantas ke Barcelona?

20 Desember 2020   20:47 Diperbarui: 20 Desember 2020   21:33 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Xavi Hernandes pelatih Al Sadd sejak Mei 2019. Gambar: AFP/Karim Jaafar via Kompas.com

Ada kabar menarik di jagat sepak bola dunia, bahwa salah seorang legenda klub FC Barcelona, Xavi Hernandez, mampu meraih gelar juara di Piala Amir 2020. Sebuah kompetisi piala liga di Qatar yang tahun ini digelar pada 18 Desember 2020.

Xavi yang kini menjadi pelatih, berhasil mengantarkan Al Sadd untuk mengalahkan Al Arabi dengan skor tipis 2-1. Pertandingan yang digelar di Stadion Al Rayyan, Qatar, terlihat meriah dan mengeluarkan tim asuhan Xavi untuk menjadi pemenangnya.

Melihat kejadian ini, tidak heran jika publik penggemar sepak bola dunia dan Eropa langsung memikirkan tentang kiprah Xavi sebagai pelatih hebat masa depan. Mereka juga pasti berharap bahwa Xavi akan melatih Barcelona.

Berdasarkan kesuksesannya meraih trofi ke-4 sepanjang kariernya sebagai pelatih--dari tahun 2019--itu, Xavi mulai dirumorkan untuk dapat menjadi pengganti posisi Ronald Koeman di Barcelona. Koeman adalah pelatih Barcelona saat ini yang menggantikan Quique Setien.

Walaupun, sebenarnya kiprah Koeman masih belum genap separuh musim, ia sudah mulai diisukan untuk lengser dan digantikan oleh Xavi. Apakah itu bisa terjadi?

Bisa iya, bisa tidak. Tetapi, akan lebih baik jika jawabannya saat ini adalah tidak. Mengapa?

Pertama, karena Xavi masih baru menjadi pelatih. Dia perlu mengumpulkan banyak jam terbang, agar lebih siap menghadapi tekanan yang lebih besar.

Melatih Barcelona memang bisa menjadi impian Xavi, tetapi akan lebih baik jika tidak terburu-buru. Dia harus punya kesempatan untuk banyak bereksperimen terhadap apa yang dia inginkan dalam permainan timnya.

Saat ini, Al Sadd adalah klub yang lebih tepat untuk menguji kehebatan taktik Xavi. Apalagi, Xavi masih belum memberikan gelar di liga utama Qatar untuk Al Sadd, maka itulah target realistis yang harus dapat dikerjakan olehnya, bukan malah ke Barcelona.

Xavi harus maksimalkan kesempatan melatih Al Sadd terlebih dahulu. Gambar: Iloveqatar.net
Xavi harus maksimalkan kesempatan melatih Al Sadd terlebih dahulu. Gambar: Iloveqatar.net
Kedua, karena masih banyak tantangan yang harus dilakukan Xavi sebagai pelatih sepak bola di Asia. Seperti yang telah disinggung, bahwa Xavi belum meraih gelar juara liga sebagai pelatih Al Sadd, maka itu adalah salah satu tantangan yang harus diselesaikan oleh Xavi.

Xavi yang bisa merengkuh gelar juara ketika menjadi pemain Al Sadd, maka juga akan lebih baik untuk merengkuhnya lagi ketika menjadi pelatih. Ketika itu berhasil, maka ada tantangan selanjutnya yang menanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun