Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pilih iPhone atau Android, Jangan Hanya Terjebak pada Stereotip

27 Oktober 2020   06:01 Diperbarui: 27 Oktober 2020   06:16 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penggunaan ponsel pintar. Gambar: Pexels/Porapak Apichodilok

Begitu pula dalam hal idealis atau realistis, bagi saya, memilih ponsel berdasarkan jenis saja itu tidak cukup. Karena, jenis ponsel Android dewasa ini juga tidak hanya bergerak di kelas sosial dan ekonomi menengah-bawah, tetapi juga kelas atas.

Harganya juga ada yang malah lebih mahal dari jenis iPhone. Maka, saat memilih ponsel hanya berdasarkan jenis dan korelasinya dengan harga, itu artinya kita sudah terjebak dalam kubangan stereotip.

Sebuah ponsel pintar Android yang harganya 30 jutaan rupiah. Gambar: Youtube/GadgetIn
Sebuah ponsel pintar Android yang harganya 30 jutaan rupiah. Gambar: Youtube/GadgetIn
Kita sudah tidak lagi berbicara soal fakta, apalagi kedekatan dengan kebutuhan individu. Itulah yang membuat saya merasa membicarakan ponsel hanya dengan topik Android vs iPhone itu seperti menyinggung pernyataan viral beberapa waktu lalu tentang "masyarakat miskin" dan "masyarakat kaya".

Memangnya, kita sudah tahu pasti tentang batas-batas yang dapat menggaransi seseorang atau suatu keluarga dapat digolongkan sebagai masyarakat miskin? Jangan-jangan, masyarakat miskin di kota A dengan kota B ternyata berbeda. Bahkan, antar desa A dengan desa B bisa saja sudah berbeda standar kemiskinannya.

Hal ini juga sama seperti membicarakan tentang ponsel Android dengan iPhone. Sudah tahu pastikah kita dengan segala produk yang berbasis Android?

Jangan-jangan, kita hanya mengetahui satu-dua merek Android. Lalu, dengan mudah menyimpulkan bahwa ponsel jenis Android seperti ini, sedangkan iPhone seperti itu.

Pernyataan semacam itu akan menjadi lelucon, karena menjadi kurang cocok. Lebih cocok kalau antar produk berbasis Android dipertarungkan, maka kita akan bisa mengulik apa persamaan dan perbedaan dari jenis yang sama.

Kalau mempertarungkan hal yang sudah jelas berbeda, itu buang-buang waktu. Karena, suatu hal yang berbeda sudah pasti akan memiliki keunggulannya tersendiri.

Perihal semacam itu seperti memperdebatkan siapa yang lebih baik, antara Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo. Perdebatan itu hanya akan berhenti setelah semua manusia punah, atau semua orang sudah kehilangan sejarah tentang kehebatan mereka.

~

Malang, 26 Oktober 2020

Deddy Husein S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun