Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tujuh Channel Youtube Teman Akhir Pekan

3 Oktober 2020   16:26 Diperbarui: 3 Oktober 2020   16:43 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jabatannya pun sangat penting. Berangkat dari sana, ia selalu lekat dengan image persepakbolaan Indonesia.

Pokoknya kalau berbicara tentang sepak bola Indonesia, jangan lewatkan nama Valentino 'Jebreeet' Simanjuntak*. Hal ini kemudian dipertegas dengan kemunculan channel ini yang didominasi oleh konten bola.

Saya pun semakin senang ketika muncul playlist utama yang bernama "Dewan Pundit Indonesia" (DPI). Meski sekilas mirip arena adu bacot para pengamat atau pundit sepak bola Indonesia, tetapi saya justru menyukainya. Mengapa?

Channel yang membahas dunia olahraga di Indonesia. Gambar: Youtube/Jebreeetmedia TV
Channel yang membahas dunia olahraga di Indonesia. Gambar: Youtube/Jebreeetmedia TV
Karena, di DPI inilah saya bisa memiliki kesempatan untuk mendengar argumentasi yang lebih lekat pada individu (baca: subjektif). Suatu pemandangan langka kalau kita hanya mendengar argumentasi seorang pundit kala siaran di tv, karena di situ sudah pasti mereka harus berbicara berdasarkan apa yang ada di data.

Kalaupun ingin menambahkan sisi intuisi sebagaimana orang yang sudah terbiasa melihat hal sama dalam kurun waktu yang sangat lama (baca: mengamati), itu tidak akan banyak. Ibaratnya, intuisi itu adalah penyedap rasa.

Sedangkan di DPI, kita menemukan banyak pundit dapat menyampaikan apa yang kemudian lebih tepat disebut feelings. Contoh sederhananya, "Saya merasa hari ini Manchester United akan sial", pernyataan itu tidak akan aneh ketika muncul di arena DPI. Mungkinkah itu ada di tv?

Contoh konten di playlist DPI. Gambar: Youtube/Jebreeetmedia TV
Contoh konten di playlist DPI. Gambar: Youtube/Jebreeetmedia TV
Dari sana, saya kemudian bisa mengenal (sedikit) lebih dekat tentang cara berpikir Binder Singh, Sapto Haryo, hingga tentunya Justinus Lhaksana. Tiga figur yang sudah sarat pengalaman mengisi jam siaran sepak bola di Indonesia.

Setelah channel tersebut saya berjalan dan singgah ke channel berikutnya.

*

Justinus Lhaksana

Nama ini sudah saya sebut di channel sebelumnya, dan memang ini menjadi berkah bagi penikmat bola di Indonesia. Karena, ada sosok pengamat bola berpengalaman yang tak segan untuk berbagi pendapatnya tentang pertandingan maupun konteks sepak bola saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun