Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona Diajari Sevilla Menjadi Pemenang

17 Agustus 2020   06:00 Diperbarui: 17 Agustus 2020   07:18 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sevilla merayakan kelolosan ke final Liga Europa 2019/20 Jerman (17/8). Gambar: Twitter/EuropaLeague

Pertandingan semifinal UEFA Europa League kali ini terasa spesial, karena terjadi duel final kepagian antara Sevilla vs Manchester United (17/8). Bisa dikatakan demikian, karena Sevilla dan Man. United adalah tim pemenang kompetisi tersebut dalam 1 dekade terakhir.

Bedanya, Sevilla sedikit kurang dijagokan karena mereka memiliki banyak perubahan baik secara struktur kepelatihan maupun skuad. Sedangkan Manchester United masih ada David De Gea, Romero, Juan Mata, Paul Pogba, dan lainnya.

Itulah yang membuat Man. United sedikit diunggulkan. Ditambah dengan adanya si jago eksekusi penalti, Bruno Fernandes, otomatis ada aura optimistis bagi The Red Devils untuk menang.

Namun, ada satu hal yang membuat kedua klub ini menjadi sulit diprediksi, yaitu perbedaan pelatih antara kejayaan Sevilla saat itu--Unai Emery--dan raihan trofi Man. United di kompetisi level kedua itu--Jose Mourinho. Di kubu Sevilla, kali ini pelatihnya adalah Julen Lopetegui, sedangkan Man. United adalah Ole Gunnar Solskjaer.

Siapa yang akhirnya menang? Jawabannya tentu Sevilla, karena ada beberapa faktor yang membuat Sevilla bisa menjadi pemenang laga ini dan lolos ke partai puncak.

Pertama, Sevilla selalu belajar dari kesalahan--seperti di babak perempatfinal. Sebenarnya, sudah ada dugaan bahwa lini belakang Sevilla akan melakukan kesalahan dan itu akan membuat Man. United mendapat hadiah penalti.

Ternyata hal itu benar terjadi. Man. United memperoleh penalti dan dieksekusi Bruno Fernandes. Pemain asal Portugal itu pun berhasil menceploskan bola ke gawang Sevilla yang dikawal Yassine Bounou. Skor 0-1 untuk keunggulan sementara klub wakil Premier League itu.

Baca juga: Shakhtar Donetsk dan Sevilla Siap Gagalkan Final Ideal

Namun, setelah kejadian itu para pemain Sevilla segera bangkit. Mereka tidak ingin terserang atau juga terlalu didominasi. Jesus Navas dkk. pun keluar menyerang.

Hingga akhirnya terjadi gol penyeimbang kedudukan setelah akselerasi fullback kiri Sevilla, Reguillon sukses mengantarkan bola ke dalam kotak penalti. Hasilnya, bola dapat diceploskan oleh Suso ke gawang David De Gea. Skor 1-1 sampai turun minum.

Berdasarkan penampilan di babak pertama itu, Sevilla berhasil memetik pelajaran berharga. Yaitu, tidak melakukan kesalahan dan berani membangun serangan secara konstan ke pertahanan lawan.

Kedua, aksi hebat pertahanan Sevilla dan Yassine Bounou. Kali ini parameternya adalah penampilan di babak kedua. Seolah mengulang apa yang terjadi di babak pertama, Manchester United berupaya mencari keunggulan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun