Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepak Bola Indonesia Harus Menghindari Kesalahan Liga Australia

13 Agustus 2020   19:55 Diperbarui: 13 Agustus 2020   22:47 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bola dan covid-19 yang harus berdampingan. Gambar: Getty Images/iStockphoto/Lorado via Detik.com

Lalu, kapan idealnya suporter bisa kembali duduk di tribun?

Ilustrasi covid-19 dan sepak bola dunia yang rumit untuk dijalani. Gambar: Ayosemarang.com/Muhammad Nasir via Ayocirebon.com
Ilustrasi covid-19 dan sepak bola dunia yang rumit untuk dijalani. Gambar: Ayosemarang.com/Muhammad Nasir via Ayocirebon.com
Satu-satunya keidealan waktu untuk suporter kembali menonton langsung pertandingan di stadion adalah ketika statistik kasus berada di angka 0 selama masa inkubasi virus. Bahkan, sebaiknya lebih.

Jika inkubasi virus sekitar 2 minggu, maka perhatian statistik di angka 0 kasus harus dipastikan bertahan selama 1 bulan. Bahkan, harus berskala nasional. Artinya, angka 0 tidak berlaku hanya di daerah tertentu di negara itu tetapi semua daerah dengan tenggat waktu yang sama. Sekali lagi, biar adil.

Ini yang akan membuat angka 0 dalam skala nasional harus--mau tidak mau--dicapai lebih dari 1 bulan, dan itu seharusnya tidak masalah. Daripada "maju-mundur gak cantik", lebih baik sekalian mengambil keputusan yang bulat walau memang cukup merugikan.

Contohnya jika bersudut pandang tentang ekonomi. Penjualan tiket adalah faktor penting dalam roda ekonomi sepak bola dewasa ini. Itulah mengapa, sebenarnya kehadiran penonton sangat penting.

Tetapi, dengan apa yang terjadi seperti di Australia, kita harus mengambil pelajarannya. Jangan sampai ketika nanti kompetisi kembali hadir dan grafik kasus terlihat menurun drastis, kita langsung percaya diri untuk membuka pintu ke tribun.

Lebih baik kita mencoba membuat sistem yang berbeda terkait menonton dan mendukung sepak bola yang berupaya kembali hadir. Salah satu contohnya adalah dengan penerapan tiket menonton secara daring bagi pertandingan yang tidak disiarkan secara live di stasiun tv nasional.

Mengingat bahwa jumlah pertandingan dalam satu pekan atau hitungan per hari pasti lebih dari 1 laga. Maka, perlu ada kebijakan untuk suporter semua klub agar tetap dapat menonton pertandingan klub yang didukung.

Caranya adalah mengadaptasi sistem online ticket booking dan menonton secara live streaming seperti yang diterapkan bidang-bidang lain. Dua diantaranya adalah konser musik dan pementasan teater.

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun