Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bukan Salah Varane, Kok!

8 Agustus 2020   07:27 Diperbarui: 8 Agustus 2020   20:06 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raphael Varane (tengah) seperti sedang bermimpi buruk di Etihad Stadium (8/8). Gambar: Pool via Getty Images/Peter Powell via Indosport.com

Pemandangan ini akan berbeda jika Guardiola memasang Bernardo Silva ataupun Mahrez, karena dua pemain itu lebih kreatif dan sangat berguna untuk membangun serangan. Namun, Pep terlihat memperhitungkan adanya keseimbangan peran yang harus dijalankan dengan taktik sedemikian rupa.

Statistik laga Man. City v Real Madrid (8/8). Gambar: FcTables.com
Statistik laga Man. City v Real Madrid (8/8). Gambar: FcTables.com
Poin ketiga adalah kegugupan lini belakang Real Madrid dalam menghadapi tantangan yang sesungguhnya pasca kompetisi restart. Di La Liga sepertinya barisan pertahanan Madrid tidak sering menghadapi cara bermain seperti yang dilakukan Man. City. Itulah yang membuat kesalahan-kesalahan di lini belakang dapat terjadi.

Tentu, kita langsung berpikir bahwa ada satu nama yang bertanggung jawab atas terjadinya dua gol ke gawang Courtois, yaitu Raphael Varane. Namun, pada kenyataannya kesalahan yang dia lakukan tak murni karena dirinya saja.

Seperti di gol pertama Man. City. Itu tak lepas dari kesalahan Courtois dalam mengambil keputusan untuk memberikan operan ke Varane, alih-alih langsung menendangnya ke depan.

Namun, kita juga tak bisa sepenuhnya menyalahkan kiper asal Belgia itu karena dia adalah pemain kidal. Memang, siapa pun boleh meminta Courtois menendang saja dengan kaki kanan, tetapi sebagai orang yang memiliki kaki dominan tertentu biasanya akan tetap berupaya menggunakannya karena kebiasaan (naluri).

Bahkan, seandainya Courtois melakukan clearance dengan kaki kanan juga belum tentu bolanya akan sempurna melambung ke depan. Bisa saja tendangan dengan kaki lemahnya juga dapat melahirkan blunder yang tak kalah fatal.

Akhirnya kesalahan Courtois ini harus ditanggung oleh Varane karena dirinya orang berbaju pink terakhir yang menguasai bola sebelum direbut Gabriel Jesus. Nahasnya Varane juga harus melakukan kesalahan backpass header yang berujung gol kedua Man. City.

Apakah gol kedua itu adalah kesalahan Varane?

Gabsus cetak gol kemenangan Man. City (8/8). Gambar: Pool via AP Photo dan Bola.net
Gabsus cetak gol kemenangan Man. City (8/8). Gambar: Pool via AP Photo dan Bola.net
Jawabannya adalah tidak. Karena, ada poin keempat yang membuat Manchester City bisa menang dengan salah satunya melalui gol kedua itu, yaitu dengan adanya sosok bernama Gabriel Jesus.

Penyerang yang biasanya menjadi pilihan kedua setelah Sergio Aguero itu sedang mendapatkan titik kepercayaan diri yang luar biasa ketika Manchester City menerapkan strategi menekan pertahanan lawan dengan ketat.

Seperti di gol pertama, Gabsus-lah yang berupaya meneror penguasaan bola pemain bertahan Real Madrid di area pertahanan Madrid. Dia yang memiliki kecepatan, berhasil mengungguli akselerasi Varane. Gol pertama pun tercipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun