Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

NH Dini dan Si Dia yang Berulang Tahun Hari Ini

29 Februari 2020   14:40 Diperbarui: 29 Februari 2020   21:16 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doodle 29 Februari 2020. | Google.com/Screenshot

Pada dini hari (29/2), penulis sempat membuka laman browser. Di sana kemudian terpampang sebuah doodle dari mesin pencarian paling populer di dunia. Penulis memang tidak hafal tentang ulang tahun ataupun hari orang-orang hebat sedunia maupun senasional, maka dari itu secara reflek jempol mengetuk doodle tersebut.

Ternyata, sosok di doodle tersebut adalah orang yang sempat penulis singgung di sebuah forum ngobrol santai yang mengantarkan malamnya Jumat berlalu; NH. Dini. Sosok yang penulis singgung sebagai penerjemah berkualitas yang dimiliki Indonesia.

Ya, pernyataan yang bernada pertanyaan itu ternyata disetujui oleh rekan penulis yang merupakan salah seorang penulis handal di bidang naskah lakon/teater.

Dia juga menyebutkan bahwa penerjemah karya tulis khususnya karya sastra di Indonesia rata-rata adalah penulis lawas, dan mereka ternyata mampu menerjemahkan karya-karya hebat kelas internasional itu dengan sangat tidak mengecewakan pembaca. Salah satunya tentu NH. Dini.

Baca juga: NH. Dini dan Srikandi Aksara Indonesia

Penulis memang sudah cukup familiar dengan nama NH. Dini sejak penulis berkesempatan mengikuti kegiatan ekstra di perkampusan. Namun, penulis benar-benar menjadi saksi kehebatannya ketika membaca karya terjemahannya dari peraih Nobel Sastra, Albert Camus.

Betul! Sampar. Jika mengingat konteks saat ini yang marak dengan pembicaraan tentang Covid-19 atau virus Corona, maka di novel itu kita diajak untuk mengenal wabah mematikan yang bernama Sampar.

Baca juga: Corona Pengaruhi Sepak bola Italia

Karena Sampar, sebuah negara yang awalnya maju, aman, dan tentram justru mengalami kegelisahan dan ketakutan yang luar biasa. Bahkan, pada akhirnya kita harus melihat orang-orang di negara itu memilih untuk tetap bertahan dengan harapan dapat mengalahkan endemi tersebut.

Meski karya tersebut sebenarnya merupakan media untuk menyanjung kualitas Camus, namun hal itu tak berlaku sepenuhnya bagi penulis. Karena, tanpa ada NH. Dini belum tentu penulis dapat menikmati karya tersebut ditambah dengan kualitas reading penulis yang tidak expert, dan tentunya kendala tersebut bisa saja dialami oleh pembaca lainnya.

Kita butuh penerjemah berkualitas, selain penulis hebat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun