Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Liga 1 Beri Sinyal Perbaikan

12 Februari 2020   20:25 Diperbarui: 13 Februari 2020   22:30 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Suporter Persija Jakarta memberikan dukungan pada laga pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7/2019). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Karena, semua klub akan lebih cepat mengarungi kompetisi liga dibandingkan sebelumnya. Pada 29 Februari nanti, Liga 1 2020 dijadwalkan kick-off. Ini membuat ritme kompetisi akan seirama dengan kompetisi lainnya di Asia. Termasuk menguntungkan mereka yang juga berlaga di Asia, seperti Bali United dan PSM.

Keduanya mewakili Indonesia di Piala AFC 2020. Melalui jadwal kompetisi liga yang tidak beda jauh dengan penyelenggaraan Piala AFC, membuat dua klub itu diyakini berada pada ritme persaingan yang sudah panas untuk bersaing dengan lawan-lawannya, baik di level domestik maupun Asia.

Artinya ketiadaan turnamen pramusim yang panjang dapat memberikan efek yang bagus untuk pembuatan jadwal kompetisi Liga Indonesia, dan itu adalah perubahan ketiga yang dapat kita rasakan. Ditambah dengan kabar bahwa jadwal yang dibuat seperti liga mancanegara, yaitu diselenggarakan di akhir pekan; Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Selain tiga hal penting tersebut, Liga 1 2020 juga kembali diselenggarakan bersama sponsor utama Shopee yang sudah mendampingi Liga 1 2019. Jika Shopee kembali menyeponsori Liga 1 di musim 2021 dan selanjutnya, maka kompetisi Liga 1 akan seperti Premier League yang langgeng bersama Barclays.

Begitu pula dengan faktor lain yang sangat krusial bagi perkembangan sepak bola Indonesia, yaitu infrastruktur stadion. Melihat standar stadion yang ditetapkan PT. LIB dan PSSI sudah menggunakan versi AFC dan FIFA, membuat kompetisi Liga 1 tidak hanya menarik secara teknik permainan namun juga secara sajian venue dapat membuat para pemain nyaman dan terbiasa bermain di tempat yang sudah bertaraf internasional.

Begitu pula dampak dari peningkatan infrastruktur tersebut bagi penontonnya, baik di tribun dan di depan layar tv/monitor. Mereka diharapkan secara sadar diri kian menghargai peningkatan level stadion yang menaungi klub-klubnya, dan itu akan membuat Liga 1 semakin terlihat menuju kedewasaan.

Poin-poin tersebut sebenarnya sudah memberikan simbol bahwa Liga 1 sedang menuju perbaikan. Namun, langkah-langkah Liga 1 untuk semakin baik tidak berhenti di sana.

Mereka harus membidik perbaikan pada ranah sirkulasi dana, transparansi terhadap pengelolaan dana operasional kompetisi, pemberian dana hak siar pertandingan kepada klub, peningkatan kinerja wasit, dan pendewasaan suporter.

Baik PT. LIB dan PSSI perlu memperbaiki sirkulasi dana yang biasanya mencakup kerja sama dengan sponsor dan pemanfaatan uang denda dari klub. Sirkulasi dana itu kemudian perlu dikelola dengan transparansi. Termasuk adanya bentuk perjanjian subsidi dana operasional kepada klub.

Meski dewasa ini banyak klub yang semakin profesional dan memiliki banyak sokongan dana dari sponsor, mereka tetaplah memiliki hak untuk menerima subsidi dana operasional dari PT. LIB maupun PSSI -jika federasi memiliki tanggung jawab mengelola uang kompetisi. Ini juga berlaku pada hak siar pertandingan.

Di luar negeri, pendapatan semua klub juga bergantung pada subsidi hak siar pertandingan. Bahkan, klub-klub kaya seperti Barcelona dan Real Madrid sangat dimanjakan oleh pengelola La Liga melalui dana hak siar pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun