Apa yang dikabarkan melalui akun medsos pribadinya sebenarnya bukanlah simbolisasi mentah dari aksi cuap-cuap. Melainkan dokumentasi dari apa yang sudah dilakukan (oleh Jokowi/pemerintah) dan itu sangat wajar. Masyarakat perlu tahu dan itulah pola yang diinginkan masyarakat juga; TRANSPARANSI.
Inilah yang kemudian akan semakin bagus jika dilakukan oleh tak hanya satu orang (misalnya hanya Jokowi) melainkan oleh dua orang (bersama Ahok) atau lebih. Jika kerja sama antara Jokowi dan Ahok kembali terjadi, maka yang perlu kita lakukan adalah memastikan bahwa kerja sama itu akan menghasilkan sesuatu yang positif bagi negara.Â
Terlepas dari perihal keintiman keduanya yang terasa seperti simbolisasi politik akomodatif dan sejenisnya -yang acapkali dilontarkan oleh pihak-pihak kontra terhadap penunjukan Ahok sebagai Komut PT PERTAMINA.
Selamat bekerja kembali (untuk negara) Pak Ahok! Semoga kehadiranmu memberikan progres positif bagi Indonesia.
Malang, 28 November 2019
Deddy Husein S.
Berita terkait:
Kompas.com 1, Kompas.com 2, Liputan6.com.