Kedua, kita harus mampu mengontrol diri dalam merespon fenomena sosial. Kita harus tahu kapan untuk ikut campur dan kapan tidak perlu melakukannya. Kita juga harus tahu sebagaimana tepatnya kita menilai apa yang dilakukan orang lain, tanpa harus menyakiti perasaannya.
Inilah yang perlu kita lakukan sebagai masyarakat Indonesia yang seharusnya lebih mengutamakan rasa persaudaraan meski pada akhirnya tidak selamanya ikatan persaudaraan tersebut harus harmonis. Toh, dengan saudara kandung sendiri saja kadangkala terjadi perbedaan pendapat. Apalagi dengan orang-orang yang tidak sepenuhnya kita kenal. Semoga, masyarakat (baca: kita) dapat berjalan ke arah yang benar dalam menghadapi banjirnya informasi seperti saat ini.
Malang, 27-28 November 2019
Deddy Husein S.
Berita terkait:
Kompas.com 1, Kompas.com 2, Kompas.com 3, Kompas.com 4.