Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

6 Kandidat yang Diharapkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Selanjutnya

20 Oktober 2019   07:27 Diperbarui: 20 Oktober 2019   16:49 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesepak bola timnas Indonesia, menyanyikan lagu kebangsaan saat pertandingan menghadai Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2019). Sumber: KOMPAS.com/Garry Lotulung

Hal ini yang membuat saya lebih menjagokan Fakhri dibandingkan Rahmad Darmawan.

Eks gelandang timnas Indonesia ini sedang hangat diperbincangkan untuk gantikan Simon. (Sleman-football.com)
Eks gelandang timnas Indonesia ini sedang hangat diperbincangkan untuk gantikan Simon. (Sleman-football.com)

Nama keempat adalah Seto Nurdiantoro. Selain karena nama ini viral, Seto memang terlihat memiliki pola permainan yang menarik, yaitu responsif terhadap taktik lawan. 

Ini yang sepertinya akan menarik jika diterapkan pada level timnas yang mana Seto akan memiliki banyak pilihan pemain yang punya kapasitas unggulan.

Namun, karena jam terbang, maka nama Seto masih perlu disimpan. Kalau pun dia berada di level timnas dalam waktu dekat, maka dia akan perlu didampingi oleh Direktur Teknik yang open minded untuk berdiskusi dengannya atau dirinya rela menjadi asisten pelatih timnas.

Nama kelima adalah pelatih klub lainnya di Liga 1, Stefano "Teco" Cugurra. Teco bisa memperagakan sepak bola cepat nan atraktif dan ini bisa diperagakan oleh timnas yang mana memiliki banyak pemain cepat. 

Chemistry-nya dengan Riko Simanjuntak, Stefano Lilipaly, dan beberapa pemain lainnya akan memberikan keuntungan pada permainan timnas yang pasti tidak akan merasa inferior ketika berhadapan dengan lawan-lawannya.

Namun, permasalahannya adalah level timnas pasti berbeda dengan level klub. Khususnya dalam hal tekanan. Jika di level klub tekanannya muncul dari satu daerah saja, sedangkan di level timnas tekanannya muncul dari seluruh wilayah Indonesia.

Target pun akan menentukan juga bagaimana Teco bisa beradaptasi cepat di level timnas.

Nama terakhir yang mungkin mengejutkan banyak pihak adalah Dejan Antonic. Bagi saya, eks pelatih Madura United adalah pelatih yang menyukai pola permainan yang penuh kerja keras.

 Selain itu, dia juga berani menentukan siapa yang harus mengeksekusi bola mati langsung di lapangan dan itu pernah saya lihat ketika di suatu laga, Dejan Antonic mencegah Andik melakukan eksekusi bola mati dan meneriakkan nama Rama (Rendika Rama) untuk mengeksekusinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun