Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Berharap yang Terbaik untuk Perubahan Skuad Timnas Indonesia

30 September 2019   13:53 Diperbarui: 1 Oktober 2019   11:51 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad timnas Indonesia saat melakoni dua laga awal Pra-kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. | Sumber: instagram.com/officialpssi

Karena, dengan pengalamannya menggantikan peran Marc Klok di PSM, dia seharusnya tidak perlu kagok untuk menjalankan peran sebagai "pemotong rumput".

Hanya, posturnya yang tidak begitu tinggi membuat dirinya diprediksi akan kesulitan untuk membantu bek-bek tengah timnas dalam berduel bola atas di lini tengah -saat terjadi goal kick atau long passing.

Di pos ini juga timnas membawa Hanif Sjahbandi dan Arthur Bonai. Mereka adalah pemain muda dan bertubuh tinggi besar yang diprediksi akan mengisi posisi gelandang bertahan. Bahkan kedua pemain ini memiliki kemungkinan besar untuk bermain sejak menit pertama dibandingkan Bayu Pradana.

Karena kesegaran fisik mereka dan juga karena pemain yang bertipikal keras seperti Hanif (salah satunya) akan lebih baik dimainkan sejak awal. Agar dirinya dapat bermain lebih siap dalam menghadapi dinamika permainan di lapangan dan hal ini dapat diperlihatkan di laga Arema FC -seperti di laga terakhir melawan PSS.

Ketiga, kita membutuhkan penyerang tinggi dan nama yang dimunculkan adalah Lerby Eliandri. Penyerang asal Borneo FC itu akhirnya kembali mendapatkan kesempatan membela timnas. 

Lerby bisa dikatakan sebagai penyerang langka di Indonesia saat ini. Karena, sudah cukup jarang pemain berpostur tinggi besar di Indonesia akan menjadi striker. 

Kebanyakan mereka akan memilih dua posisi yang memang sangat butuh postur tinggi, yaitu kiper dan bek tengah. Atau kalau ingin sedikit maju, mentoknya di gelandang bertahan.

Bahkan beberapa pemain depan Indonesia yang berpostur tinggi dan awalnya menjadi penyerang, pada akhirnya memilih menjadi bek tengah. Seperti Hamka Hamzah (Arema FC), Indra Kahfi (Bhayangkara FC), dan Jajang Mulyana (Bhayangkara FC). 

Namun, nasib itu sepertinya tidak dimiliki oleh Lerby. Dia tetap menjadi penyerang depan. Bahkan, di Borneo FC dirinya menjadi pemain inti. Sumbangan golnya pun tak sedikit untuk klub asal Kalimantan tersebut.

Patokan ini yang membuat nama Lerby sangat harus dipertimbangkan. Apalagi kebutuhan terhadap penyerang yang tinggi dan dapat diandalkan untuk duel udara sedang diperlukan oleh timnas. 

Karena, ketika pemain mobile seperti Beto sudah dapat dihentikan, maka tidak ada pilihan lain bagi timnas selain harus mencoba lebih pragmatis dan mencoba mengandalkan bola-bola atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun