Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Duel Conte dan Sarri Tentukan Masa Depan Juventus

21 Juni 2019   11:19 Diperbarui: 22 Juni 2019   21:47 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antonio Conte dan Maurizio Sarri sedang berbincang di suatu kesempatan. (calciomercatto.it)

Statistik karir semusim Sarri dan dua musim Conte di Chelsea. (Instagram/@goalcomindonesia)
Statistik karir semusim Sarri dan dua musim Conte di Chelsea. (Instagram/@goalcomindonesia)
Sebenarnya situasi ini cukup mirip dengan Sarri. Namun, karena dirinya tidak memiliki kesempatan banyak untuk eksploratif di Chelsea, maka tak begitu terlihat jelas tipe pemain yang disukainya.

Sehingga, rujukannya adalah Napoli. Di sanalah kita dapat melihat tipe pemain yang dia sukai, seperti Dries Mertens, Lorenzo Insigne, dan Gonzalo Higuain.

Artinya, Sarri menyukai mobilitas tinggi untuk lini depan, sedangkan untuk lini tengah, Sarri menyukai pemain yang praktis kerjanya (tidak banyak gaya). Untuk itulah muncul pemain seperti Jorginho. Lalu, bagaimana dengan skuad Juventus yang sudah ada, apakah ada pemain yang bertipe ideal untuk permainan Sarri?

Jika melihat skuad lini tengahnya yang sangat banyak, ditambah pula dengan keberadaan Aaron Ramsey -yang baru bergabung untuk musim depan ini- maka, Sarri akan tetap menggunakan Pjanic sebagai juru sambung antara belakang dan depan. Kualitasnya yang tetap terjaga meski ada Cristiano Ronaldo, dipastikan akan memberikan garansi main untuk musim depan.

Bahkan, keberadaan Ramsey akan sangat membantu Sarri, karena Ramsey tergolong pemain yang permainannya simpel meski memiliki kemampuan dribbling yang bagus.

Mungkin satu pemain yang akan merasa tersingkir adalah Mario Mandzukic. Karena, dia akan cukup kesulitan berada di depan meski dirinya bukanlah striker 'penunggu bola'.

Begitu pula dengan Bernadeschi. Meski prospeknya cukup cerah di Juve, namun, gaya mainnya yang eksploratif akan mengaburkan peran pemain lainnya seperti Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo.

Bahkan, keberadaan Sarri kemungkinan besar akan membuat Cristiano akan menjadi pilihan selain Gonzalo Higuain untuk menempati posisi target-man dibandingkan winger --posisi yang mungkin akan dimiliki permanen oleh Dybala.

Masa depan tetaplah bagus bagi Juventus. Namun keberadaan Sarri yang masih belum bisa menorehkan gelar juara di kompetisi yang berjalan semusim penuh itu perlu menjadi sinyal waspada bagi Juventini. Hal ini perlu, agar mereka tidak segera kecewa jika memang Sarri gagal meneruskan 'W8nderful' Juventus menjadi 'F9ntastic'.

Bagaimana Juventini? Siap bermain tebak nasib untuk musim depan?

Tulungagung, 20-21 Juni 2019
Deddy Husein S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun