Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menantikan Masa Depan Ajax Amsterdam

19 April 2019   05:54 Diperbarui: 19 April 2019   18:55 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: @AFCAjax | twitter.com/AFCAjax

Juventus hadir dengan upaya untuk dapat merengkuh Si Kuping Besar dalam lima musim terakhir. Suatu hal yang sempat terpikirkan akan dapat direalisasikan ketika klub Putih-Hitam ini dapat merekrut Cristiano Ronaldo. 

Pemain yang tidak dapat dipungkiri telah menjadi bagian paling penting bagi Real Madrid untuk merengkuh 3 gelar Liga Champions secara beruntun. Bahkan, bersama Cristiano Ronaldo pula, Real Madrid memecahkan misi La Decima (meraih gelar Liga Champions kesepuluh).

Artinya, sepakbola Eropa nyaris akan terus berkutat di tiga liga ini---La Liga, Premier League, Serie A. Hanya ada satu wakil Jerman (Bundesliga), Bayern Munchen dan PSG si wakil Prancis (Ligue 1) yang kadangkala dapat lolos ke semifinal (Bayern 3x finalis dan juara 2012/13). Dalam lima-sepuluh musim terakhir, hal ini terus terulang. Inilah yang kemudian menjadikan Liga Champions semakin kurang akrab dengan klub-klub wakil liga lainnya.

Tidak hanya bagi wakil Liga Belanda, namun bagi wakil Liga Portugal pun mulai kesulitan untuk kembali kompetitif seperti di musim 2003/04 yang mana FC Porto mampu menjadi kampiun Liga Champions. Atau di masa awal-awal Liga Champions ganti format, seperti di musim 1994/95 yang mengeluarkan Ajax sebagai sang kampiun**.

Artinya, wakil Belanda juga memiliki garis prestasi di masa lalu. Lalu, apakah sejarah emas itu bisa kembali ke pangkuan wakil Belanda? Mampukah Ajax kembali mengukir prestasi? Jika mungkin tidak sekarang---musim ini, mungkin musim depan. Karena, dengan semangat dan gaya permainan penuh energi seperti yang diperagakan Ajax di musim ini terus terjaga. Maka, tidak akan terlalu mustahil bagi mereka untuk mulai meyakini bahwa mereka juga bisa juara. Kenapa tidak?

Namun, sebelum melangkah ke cita-cita itu, kita perlu mempertanyakan satu hal. Yaitu, tentang bagaimanakah masa depan Ajax? Mampukah mereka menjaga momentum hebat di musim ini sampai ke musim-musim selanjutnya?

Atau mereka akan cepat tenggelam seperti AS Monaco yang terlampau liar dalam menjual semua pemain bintangnya dan kini malah terpuruk***. Inilah yang patut diwaspadai oleh tim manajemen Ajax. Setidaknya mereka harus mampu mempertahankan para pemain yang sedang menjadi tumpuan performa bagus di musim ini. 

Jika hal ini dapat dilakukan, mungkin satu-dua musim ke depan Ajax bisa menjelma menjadi salah satu tim kuat di Liga Champions, dan menjadi semifinalis bukan lagi sebuah keajaiban, melainkan keharusan.

Jadi, mau bagaimana Ajax?

Malang, 18-19 April 2019
Deddy Husein S.

Referensi:
*. Berita transfer Frenkie de Jong.
**. Sejarah finalis Liga Champions dari masa ke masa.
***. Kondisi AS Monaco musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun