Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Review Semifinal dan Prediksi Final Piala Asia 2019

30 Januari 2019   11:02 Diperbarui: 31 Januari 2019   09:25 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi dan bola resmi Piala Asia 2019. Foxsportsasia.com

Jepang dan Qatar lolos ke Final!

---


Setelah melalui beberapa pertandingan ketat di babak 8 besar, akhirnya, di dua laga tersisa sebelum partai puncak, kita dapat kembali menikmati gol-gol yang banyak tercipta. Total, ada 7 gol yang terlesakkan di partai semifinal. Dua pertandingan ini menyajikan pertemuan sengit antara Iran vs Jepang dan Qatar vs Uni Emirat Arab.

Di laga semifinal pertama, 3 gol tercipta dan semuanya dihasilkan oleh tim Samurai Biru. Jepang berhasil lolos dengan meyakinkan, walau tidaklah mudah dalam menaklukkan skuad asuhan Carlos Queiroz ini. Karena dalam seluruh pertandingan Iran di Piala Asia 2019 ini---sebelum semifinal, mereka berhasil mencatatkan cleansheet 100%! Kinerja luar biasa dari pertahanan Iran plus konsistensi kualitas Alireza Beiranvand pasca tampil apik juga di Piala Dunia 2018 lalu sebenarnya menjadi modal kuat untuk menghadapi Jepang.

Di babak pertama, kedua tim ini terkesan bermain dengan strategi hati-hati dan berimbang. Walau, Iran sudah lebih dahulu mencatatkan statistik tendangan tepat sasaran. Sedangkan, Jepang masih belum mencatatkan peluang yang tepat mengarah ke gawang. Hal ini, membuat paruh pertama masih dihiasi dengan skor kaca mata.

Berbeda dengan babak kedua yang dimanfaatkan oleh kedua tim untuk mulai berani keluar menyerang. Namun, di babak kedua ini rupanya dimanfaatkan oleh timnas Jepang untuk benar-benar serius dalam menyusun serangan. Terbukti, 4 catatan peluang tepat sasaran telah berhasil mereka dapatkan dan tiga diantaranya berhasil menjadi gol.

Kebobolan pertama kali bagi Iran di turnamen tahun ini dan langsung diberondong dengan tiga gol. Sesuatu yang memang tidak mengenakkan bagi Iran. Karena, mereka juga tidaklah tinggal diam dalam menghadapi permainan taktis dari Jepang. Mereka tampil cukup spartan dalam upaya menyerang, juga mampu mengimbangi catatan menguasai bola dan operan bola yang tidak jauh berbeda dengan Jepang. Namun, kelemahannya adalah mereka gagal mengonversikan peluang mereka menjadi gol.

Efektivitas permainan Jepang menjadi kunci di laga ini dalam menaklukkan kekuatan bertahan Iran selama mengarungi turnamen ini. Selain itu, mentalitas juara, rupanya kembali hadir pasca terakhir kali juara pada tahun 2011 lalu. Jepang dan Iran juga merupakan 'alumni' Piala Dunia 2018, dan keduanya menjadi tim-tim yang saling memberikan cerita menarik di laga terakhirnya masing-masing. Jepang juga tampil apik dan dapat dinilai lebih baik dibandingkan Iran di turnamen yang digelar di Rusia itu dengan keberhasilan mereka menembus partai 'knock-out'.

Artinya, kematangan Jepang berada satu strip di atas Iran, walau Iran juga memiliki modal untuk layak berada di partai puncak di Piala Asia 2019 ini, seandainya tidak segera bertemu Jepang di semifinal. Namun, pertemuan antara Jepang dan Iran di partai semifinal ini bisa disebut sebagai big match di Piala Asia kali ini.

_-_

Lalu, di partai semifinal lainnya yang digelar kemarin (29/1) di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, UEA. Laga yang sulit diprediksi, mempertemukan Qatar vs Uni Emirat Arab (UEA). Kenapa sulit diprediksi? Karena Qatar belum memiliki riwayat menembus partai final. Sedangkan, tim tuan rumah memiliki pengalaman pernah masuk final saat itu juga sebagai tuan rumah (1996). Selain itu, secara permainan---di beberapa partai sebelumnya, sebenarnya Qatar lebih baik dibandingkan UEA. Hanya, UEA sedikit diunggulkan di laga semifinal ini karena faktor tuan rumah dan pengalamannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun