Mohon tunggu...
Fery Deddy Fahriza
Fery Deddy Fahriza Mohon Tunggu... Lainnya - Music is my soul

Without deviation from the norm, progress is not possible by Frank Zappa

Selanjutnya

Tutup

Nature

10 Aksi Peduli Mangrove oleh IMIP dari Tahun ke Tahun

20 Desember 2021   13:41 Diperbarui: 20 Desember 2021   13:59 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi rehabilitasi mangrove oleh IMIP pada bulan Juli 2021 lalu. Sumber foto: kailipost.com

Demi menanamkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya rehabilitasi mangrove bagi daerah pesisir, IMIP juga mengadakan pameran edukasi manfaat mangrove yang digelar pada 23 - 27 Agustus 2021 silam. Peresmian pameran mangrove ini dihadiri oleh sejumlah pihak seperti Direktur Operasional PT IMIP Irsan Widjaja, Camat Bahodopi Tahir, Bupati Morowali Drs Taslim, dan Kapolsek Bahodopi Ipda Agus Salim.

9. September 2021: Tebar 16.667 Mangrove

Pada hari Minggu (12/9), IMIP kembali menyelamatkan "Sabuk Hijau Daratan" dengan penanaman 16.667 bibit mangrove di Desa Tudua, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. 

Pada aksinya kali ini IMIP juga bekerja sama dengan Pusat Kajian Pengembangan Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Tadulako di Palu dan tentunya dengan elemen masyarakat lainnya di Kabupaten Morowali.

10. Desember 2021: Kembali Tanam 1.750 Mangrove

Aksi peduli mangrove PT IMIP yang terbaru yakni penanaman 1.750 bibit mangrove pada Minggu (12/12) di Desa Fatufia, di Kecamatan Bahodopi. 

Di dalam kegiatan ini, IMIP mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ada di Morowali dari mulai Organisasi Pencinta Lingkungan Hidup (OPLH) Agathis, KKPG (Komunitas Karyawan Pendaki Gunung), Pejalan Morowali, Gondrong Morowali, Babinsa Desa Fatufia, dan personel Polsek Bahodopi serta sejumlah organisasi pemuda, mahasiswa dan masyarakat yang peduli dengan isu lingkungan dan ingin menyelamatkan mangrove.

Aksi PT IMIP yang terus melestarikan mangrove di pesisir desa sekitar kawasan industri senyatanya tak hanya memberikan perlindungan kepada lingkungan pesisir namun juga dapat menyejahterakan masyarakat sekitar. Mangrove diketahui bisa dimanfaatkan kayunya menjadi bubur kertas (pulp) hingga membuat sirup, kopi sabun dan keripik dari mangrove. 

Maka tak heran bila pemerintah Indonesia sangat gencar merehabilitasi lahan mangrove. Kalau menurutmu, bagaimana? Apakah eksistensi mangrove sangat diperlukan di lingkungan alam dna juga kehidupan manusia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun