Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dari prodi Pendidikan Agama Islam Angkatan 2020 melaksanakan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) yang berada di TPQ Al-Askar Yonkes, di desa Ngijo kecamatan Karangploso kabupaten Malang.
TPQ Al-Askar ini menggunakan metode Ummi dalam proses belajar mengajarnya yang memiliki semboyan "Mudah Menyenangkan dan Selembut Kasih Sayang Ibu" di TPQ Al-Askar ini usia santrinya sangat beragam mulai dari TK hingga SD. Acara maulid nabi ini yang nantinya akan dilaksanakan di Masjid TPQ Al-Askar sebelum memeriahkan acara hari maulid nabi para santri diinformasikan untuk membawa makanan (snack, kue, dan buah) Â dan minuman maksimal lima masing masing dari rumah.
Mengawali acara tersebut kami memulai pembukaan yang didampingi oleh Ustadz Dion selaku ketua lembaga TPQ, dengan menyapa sekaligus menyambut adik-adik yang sangat antusias sekali, semangat dan senang dalam memeriahkan acara maulid nabi ini. Dalam acara sambutan, Ustadz Dion menyampaikan bahwa acara ini diadakan tidak hanya untuk memperingati saja, namun sebagai umat muslim peringatan nabi Muhammad ini menjadi contoh teladan dan motivasi untuk meneladani akhlakul karimah Rasulullah Saw sebagai petunjuk menuju ke jalan Allah Swt serta mengajarkan para santri untuk belajar saling berbagi dan peduli antar sesama yang dimulai sejak sedini mungkin.
Dalam acara memeriahkan maulid nabi ini diisi dengan pembukaan kemudian disusul dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Dion, pada pembukaan acara dibuka dengan Terbangan maulid nabi dengan melantunkan sholawat dan puji-pujian dalam rangka hari kelahiran Rasulullah Saw yang diikuti oleh semua para santri, anggota Pmm, dan para pengajar TPQ dengan melantunkan sholawat nabi secara serempak dengan suasana gembira, menyenangkan bercampur menjadi satu.
Dengan sholawatan bersama-sama yang mempunyai tujuan yaitu untuk selalu ingat dan bersyukur dan juga merupakan sebuah bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah Saw yang selama ini menjadi suri tauladan yang baik untuk semua umat muslim.
Dalam acara memeriahkan maulid nabi para santri juga diputarkan film kisah Rasulullah Saw semasa hidupnya. Dimulai dari kisah nabi sejak kecil yang ayahnya sudah meninggal dan menjadi anak yatim. Disaat umur 6 tahun, nabi juga ditinggal oleh ibunya yang bernama Aminah meninggal dunia sehingga pada masih umur belia nabi menjadi anak yatim piatu. Selanjutnya ditengah-tengah film yang diputar terdapat kuis-kuis untuk para santri yang dilontarkan oleh salah satu anggota kelompok kami seputar kisah Rasulullah Saw yang nantinya akan mendapat sebuah doorprize dari panitia penyelenggara Pmm bagi yang bisa menjawabnya.
Kemudian diakhiri dengan pembacaan doa dan pembagian makanan secara acak, Ustadz Saiful menanggapi acara ini sangat meriah dan baik yang menjadi bentuk edukasi dan motivasi menanamkan cinta dan kasih sayang kepada Rasulullah dan mengenalkan akhlakul karimah Rasulullah kepada para santri sejak dini.
"acara ini sangat meriah dan lancar, para santri TPQ Al-Askar juga sangat antusias, semangat dan senang untuk menyambut acara maulid nabi secara tidak langsung acara ini mengajarkan para santri untuk mengenal dan menanamkan kasih sayang dan cintanya kepada Rasulullah Saw dengan membentuk karakter pribadi yang baik dimulai sejak sedini mungkin." Ungkapnya.
Oleh: Deby Yanti Nuril Lailiyah Nuzila (Anggota PMM kelompok 81 gelombang 11)
