Mohon tunggu...
Debora Catherine
Debora Catherine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Buat tugas KKN

Buat tugas KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keseruan Hari Ke-2 Rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMPK 5 BPK Penabur

25 Juli 2021   01:45 Diperbarui: 25 Juli 2021   02:10 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KAMIS (22/07) - MPLS atau yang disebut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah biasanya selalu diadakan oleh setiap lembaga pendidikan untuk menyambut siswa-siswi baru kelas 7 atau 1 SMP. Hal ini pun dilakukan oleh SMPK 5 BPK PENABUR untuk mengenalkan siswa-siswi baru terhadap lingkungan sekolah. Acara yang dilakukan di zoom meeting ini, dilakukan selama 3 hari dari tanggal 21 Juli hingga 23 Juli 2021. MPLS ini disajikan dengan sangat terstruktur mulai dari awal rangkaian MPLS hingga akhir pelaksanaan MPLS itu sendiri.

Acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua dilakukan pada hari Kamis 22 Juli 2021 dari pukul 06.45 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Walaupun diliputi dengan dinginnya udara pagi, semua itu tidak mematahkan semangat siswa-siswi kelas 7 SMPK 5 BPK PENABUR atau yang biasa disingkat K5 untuk melakukan kegiatan MPLS ini.

Partisipan dalam acara MPLS ini antara lain siswa-siswi kelas 7, guru-guru, serta kakak tingkat kelas 8 dan 9 yang menjadi pengamat berjalannya acara ini. Seluruh rangkaian acara MPLS ini diawali dengan mengecek kehadiran siswa-siswi K5 oleh wali kelas masing-masing melalui media whatsapp group. Pengisian presensi ini dilakukan selama 15 menit dari pukul 06.45 WIB hingga 07.00 WIB. 

Setelah pengecekan kehadiran ini dilakukan, siswa-siswi K5 diarahkan untuk memasuki ruang zoom meeting yang telah disediakan oleh panitia. Ketika jam telah menunjukkan pukul 7, acara MPLS dimulai oleh sambutan MC yang mampu menghangatkan suasana yang tegang menjadi relax. Master of Ceremony atau yang sering disingkat MC dipimpin oleh Ibu Theresia yaitu salah satu guru Bahasa Sunda K5. 

Beberapa kata yang dituturkan oleh Ibu Theresia disambut baik oleh siswa-siswi K5, guru-guru, juga beberapa kakak kelas yang menjadi pengamat selama acara MPLS ini berlangsung. 

Tak lupa sebelum memulai segala kegiatan, seluruh peserta dan panitia MPLS berdoa dan mendengarkan renungan pagi oleh Bapak Agus Hendrik selaku Guru Agama K5. Renungan pagi ini diikuti oleh peserta dan panitia acara dengan khusyuk dan menjadi pengingat bagi kita untuk datang beribadah kepada Tuhan YME sebelum memulai segala aktivitas kita pada hari itu. 

Sesi pertama dibuka oleh Maam Dewi dengan topik “Kegiatan dan Cara Belajar (Kegiatan belajar online/BDR) dan Penumbuhan Motivasi dan Semangat Belajar Secara Mandiri”. 

Sesi yang dibawakan selama 60 menit ini disambut dengan antusiasme peserta MPLS. Secara garis besar, sesi ini membicarakan mengenai cara belajar selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMPK 5, kurikulum dan pembelajaran, serta workshop mengenai cara menggunakan Scola Learning Management System yang menjadi wadah bagi siswa dan guru untuk mengakses materi pembelajaran, ulangan harian, quiz, dan lain-lain. 

Tak terasa 60 menit pun berlalu, materi sesi ke-1 sudah berakhir. Untuk mencairkan suasana, Ibu Qun dan Penulis melakukan ice breaking dengan menyanyikan beberapa lagu. 

Ice breaking ini diikuti dengan penuh semangat oleh peserta dan panitia MPLS hingga waktu menunjukan pukul 08.40 WIB. Setelah dilakukannya peregangan dengan ice breaking selama 10 menit, Ibu Qun selaku Guru IPS K5 memberikan materi ke-2 mengenai “Budaya dan Tata Tertib Sekolah”. 

Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, Ibu Qun membuat permainan tebak lagu nasional yang dibantu oleh penulis. Dilantunkannya penggalan beberapa not dari lagu nasional yang dimainkan oleh keyboard, dengan penuh antusias peserta MPLS menebak judul dari lagu tersebut di kolom chat. 

Sebanyak 10 lagu nasional sudah ditebak dengan benar oleh peserta MPLS dan waktu sesi pun berakhir. Sebelum seluruh peserta dan panitia istirahat, ada beberapa pengumuman yang dibawakan oleh Ibu Theresia. Ketika waktu telah menunjukan pukul 09.40 WIB, peserta dan panitia MPLS istirahat selama 20 menit, dan acara MPLS dilanjutkan dengan mengisi tabel my daily schedule di buku MPLS yang dipandu oleh wali kelas masing-masing melalui media whatsapp group. Dan acara MPLS ini ditutup dengan doa penutup oleh wali kelas melalui whatsapp group.

Acara MPLS ini berjalan dengan baik, sesi-sesi yang dibawakan oleh guru-guru sangat informatif dan berguna bagi peserta MPLS, rangkaian acara tertata dengan rapi. Namun sungguh disayangkan, beberapa kendala menjadi hal yang harus dipertimbangkan untuk menjadi evaluasi seperti ada beberapa peserta MPLS yang tidak menyalakan kamera (on cam) dan tidak fokus saat acara berlangsung. Untuk menyikapi hal-hal tersebut, pengamat yaitu kakak tingkat kelas 8 dan 9 yang bertugas pada hari itu telah melakukan beberapa tindakan kepada peserta MPLS yang tidak menaati aturan.

Pandemi ini sangat mempengaruhi beberapa sektor salah satunya di bidang pendidikan. Manusia harus bisa beradaptasi terhadap semua perubahan ini, Perubahan yang dimaksud adalah kegiatan yang seharusnya dilakukan dengan tatap muka, harus dilakukan dengan daring melalui media-media online. Semua sektor memiliki kesulitannya sendiri dalam menghadapi pandemi ini. Namun dari proses inilah kita dapat belajar menjadi manusia yang kreatif, inovatif, dan mandiri. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan generasi penerus bangsa dapat menimba ilmu di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun