Mohon tunggu...
Debi Antoni
Debi Antoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jika saya seorang penulis, saya akan memiliki kutipan bio yang lebih baik.

Tidak tahu harus berbuat apa? Anda dapat memulai dengan menekan tombol ikuti.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Atlet Renang Itu, Ternyata Jawara Kejurwil Tapak Suci Provinsi Bengkulu

29 November 2021   00:52 Diperbarui: 29 November 2021   01:09 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Almarhum Nanda (kiri), salah satu jawara Kejurwil Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Bengkulu tahun 2019.

Duka atas meninggalnya Nanda (12) atlet renang asal Kabupaten Lebong akibat kecelakaan mobil yang ditumpanginya pada Minggu (21/11/2021) berkisar pukul 23.00 WIB, juga dirasakan oleh Pimpinan Daerah (Pimda) 285 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Lebong. Selain atlet renang, Nanda merupakan salah satu jawara (juara, red) pada Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Tapak Suci Putera Muhammadiyah tingkat remaja provinsi Bengkulu tahun 2019 silam.

Ketua Dewan Pelatih Pimda 285 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Lebong, Yulisman Piliang, menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Nanda, kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Lebong, akibat kecelakaan mobil yang dialaminya beberapa waktu lalu.

"Kami segenap pimpinan daerah tapak suci Lebong telah kehilangan kader terbaik kami. Selamat jalan jawara (Nanda, red) semoga Allah memberikan tempat yang terbaik. Kami keluarga besar tapak suci putera muhammadiyah Lebong turut berduka atas musibah ini," ungkapnya.

Diceritakannya, pada 2019 silam almarhum menjadi salah satu peserta asal Kabupaten Lebong mengikuti Kejurwil Tapak Suci Putera Muhammadiyah tingkat remaja provinsi Bengkulu. Pada kejuaraan ini almarhum berhasil menjadi juara 2 kelas b putra setelah mengalahkan pendekat tapak suci yang menjadi lawannya pada kejuaraan itu.

"Kami masih ingat bagaimana kerja keras dan perjuangannya saat itu hingga berhasil menjadi juara. Dia ini anaknya sangat baik dan cepat membaur dengan teman-temannya," kenangnya.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kasat Lantas Polres Lebong, AKP. Lilik Sucipto, belum dapat dikonfirmasi mengenai kabar ini. Meski sudah dihubungi melalui pesan WhatsApp namun belum ada jawaban.  

Nanda, atlet renang yang juga jawara Tapak Suci Kabupaten Lebong ini meninggal dunia saat masih dalam perawatan tim medis rumah sakit M. Yunus Bengkulu akibat cedera di bagian kepala yang dialaminya setelah kecelakaan mobil pada Minggu (21/11/2021) berkisar pukul 23.00 WIB lalu saat dalam perjalanan pulang usai mengikuti kejuaraan renang antar kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu tahun 2021 memperebutkan piala bergilir Gubernur Bengkulu dan piala tetap Ketua Umum PRSI Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun