Mohon tunggu...
Deborah   Nainggolan
Deborah Nainggolan Mohon Tunggu... Relawan - HIDUP KITA SETIAP HARI HARUS BERMANFAAT

HIDUP KU SAAT INI KESEMPATAN.......BERBUAT BAIK DAN BERGUNA UNTUK BANYAK ORANG

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Renjana Hati

4 Desember 2020   18:54 Diperbarui: 4 Desember 2020   19:07 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku terbangun kira-kira pukul 08.00 pagi.Dengan gembira aku berdoa dan saat teduh..: Ketika akan kekamar mandi ,aku berpapasan dengan Ibu tua ini. " Pagi Ibu ...". Selamat pagi nak Ade.".  Ku katakan demikian : Punten Ibu sebelum makan pagi ,bagaimana kalau saya ajak Mbok Ani.Mbok Tini dan Mang Udin untuk berdoa bersama dan bersaat teduh ?. Silahkan nak ,jawab Ibu tua ini ". Boleh saya ikut ? Marii Ibu dengan senang hati.,jawabku ".  Pagi ini di hari Natal aku bersama dengan ke 3 pelayan ibu tua ini juga dengan Ibu tua dan cucunya berDoa bersama, dan bernyanyi bersama " Sangat Besar AnugerahMU ".Indahnya Natal tahun ini aku bersama dengan orang yang baru ku kenal  di perjalanan. Hari ini pula  ku ucapkan Salam Natal untuk keluarga ku di Jakarta. Ku ceritakan disini aku bahagia dirumah ini .dan ku kirimkan foto-foto kami di Jogja ,tak lupa juga ku kirimkan alamat rumah dimana aku menginap,agar Papa Mama ku tidak  menghawatirkan diriku . 

           Sudah 4 hari lamanya aku di Jogja .Ku lalui liburanku disini dengan sukacita bersama keluarga Ibu tua ini. Saat ku termenung ,tiba-tiba muncul bayangan Papa, Mama,Mas Hadi, Kak Decy dikejauhan sana.  Hari ni 29 Desember 2019 . Mana mungkin mereka datang kemari ? Tidak mungkin itu mereka . Namun ku coba untuk melihat kembali lalu berjalan keluar rumah . " Ohhh ternyata benar , aku tidak bermimpi !  Papa Mama ....aku berlari menghampiri mereka .Terima kasih ya TUHAN ". Kami saling berpelukan , melepas rindu yang jarang kami lakukan .selama ini .  " Maaf kan Ade. papa, mama, mas Hadi, Kak Decy.". Kami berpelukan kembali bersama sama . Indahnya keluarga ini ".Sangat Besar AnugerahMU ". 

Malam ini kami berkumpul bersama dirumah Ibu tua ini, Berdoa bersama di hari Natal ini. Indahnya Natal tahun ini ".  Tak terasa waktu berpamitan tiba .Kami bersyukur dengan pelayanan sambutan Ibu tua ini untuk kami sekeluarga. Tak lupa papa ,mama ,mas Hadi dan Kak Decy membawakan hadiah Natal untuk Ibu tua bersama cucunya dan ke 3 pelayannya. Aku berikan kenangan sebuah Buku Kehidupan untuk Ibu tua ini ,semoga bermanfaat untuknya. " Natal yang Indah boleh kami alami dan nikmati ,semoga akan kami nikmati sepanjang hari-hari berikutnya.". Kami pulang kembali ke rumah Jakarta dengan sukacita ,dibaharui oleh Cinta Kasih TUHAN ."  Betapa indahnya ,jika pengalaman ini boleh dirasakan ,dinikmati oleh keluarga-keluargaku di Jakarta.. "  Ya....indah pastinya ..."

2122020 D.N 

   

           

               

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun