Mohon tunggu...
Debby Anggraini
Debby Anggraini Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Moeldoko Apresiasi Program Keberagaman Zakat Lazismu

21 Mei 2018   20:27 Diperbarui: 21 Mei 2018   20:48 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: www.instagram.com/akunketansusu

Bersempena dengan datangnya bulan ramadhan tahun 2018 ini kita sebagai bangsa diharapkan bisa saling berbagi dengan sesama. Esensi menjalankan puasa pada bulan ramadhan salah satunya adalah agar kita bisa mehanan lapar dan haus serta hawa nafsu.

Dengan datangnya bulan Ramadan ini kita sebaiknya saling berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Dengan berbagi rezeki tersebut, kita bisa meringankan beban mereka dan memberikan senyuman untuk mereka karena masih banyak saudara kita yang berada dalam kondisi ekonomi yang jauh dari kata cukup.

Sebagai salah satu contoh, gerakan tersebut sudah dilakukan oleh Lazismu. Lazismu adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkecimpung dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan dana zakat, infaq, sadaqah, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menanggapi positif kegiatan Lazismu dan berharap program seperti ini dapat dikembangkan lagi agar dampaknya semakin luas. Karena memberikan bantuan bukan hanya dalam bentuk uang saja. (ksp.go.id)

Mantan Panglima TNI ini juga menanggapi positif program-program bantuan kepada masyarakat yang secara ekonomi kurang beruntung. Program ini diharapkan bisa memberikan hal yang positif sekali. Masyarakat ekonomi lemah akan sangat bahagia dengan uluran tangan dari kita.

Moeldoko memberikan apresiasinya saat menerima pengurus Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) di Bina Graha, Jum'at, 18 Mei 2018. Moeldoko menghimbau masyarakat yang beruntung dalam segi ekonomi ikut bersama membantu saudara sesama melalui zakat ini.

Dalam kesempatan ini, Ketua Badan Pengurus Pimpinan Pusat Lazismu, Hilman Latief memaparkan berbagai program dari lembaga yang sudah berdiri sejak 2002 silam. Lazismu mencoba menjadi lembaga zakat yang inklusif.

Lazismu tidak pandang agama apapun dalam memberikan bantuan. Hal ini juga diajarkan dalam Al-Qur'an itu tidak disebut yang miskin itu agamanya apa. Ia mencontohkan, salah satu program bantuan beasiswa yang diberikan di Papua untuk anak-anak yang membutuhkan.

Saat ini, Lazismu sedang menjalankan program dengan Badan Amil Zakat Nasional di Maluku di bidang kesehatan, sosial dan pendidikan. Beberapa program yang sangat bagus yang dilakukan Lazismu di daerah antara lain gerakan orang tua asuh, 1000 sarjana, Bina Usaha Ekonomi Keluarga dan Indonesia Terang.

Hal ini membuktikan bahwasannya berbeda agama tidak membuat kita terpecah-belah. Setiap agama itu mengajarkan kebaikan dan saling toleransi. Indahnya momentum bulan puasa ini untuk saling mengingatkan kita kalau Indonesia negri yang cinta damai.

Pemerintah diharapkan selalu mendukung badan-badan zakat seperti ini. Untuk Indonesia yang lebih baik. Dengan banyaknya badan-badan seperti ini diharapkan masyarakat bisa lebih maju dan berkembang.  Kemiskinan bisa berkurang dan rasa semangat gotong-royong bisa kemali menjadi ciri khas kita sebagai bangsa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun