Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia, Definisi pendapatan (revenue) merupakan arus masuk bruto yang muncul dari aktivitas normal perusahaan dalam satu periode pembukuan yang menambah ekuitas (modal) yang bukan berasal dari pengaruh penanaman modal.
Definisi Revenue adalah uang yang diterima atau arus masuk pemilik usaha atas terjualnya produk atau jasa yang telah ditawarkan pada pelanggan. Revenue juga dapat dikatakan hasil dari seluruh bisnis yang dicatat dalam Laporan Keuangan yang berasal dari satu periode tertentu. Catatan tersebut adalah jumlah yang masih kotor atau belum dipotong dengan biaya produksi dll.
Realisasi pendapatan :
ketika adanya kepastian perubahan produk menjadi bentuk aktiva lain ( potensi jasa ) melalui kegiatan penjualan yang sah dan ketika diperolehnya aktiva lain ( biasanya aktiva lancar ) sebagai pengesahan terhadap transaksi penjualan tersebut.
Revenue yang didapat oleh pemilik usaha dapat terjadi jika melalui dua hal yaitu operating revenues ataupun non-operating revenues:
- Operating Revenues: Pendapatan yang dihasilkan seorang pemilik usaha berkaitan dengan aktivitas bisnis, misalnya hasil penjualan atau jasa.
- Non Operating Revenues: Pendapatan yang dihasilkan bukan berdasarkan aktivitas bisnis, misalnya saham ataupun bunga deposit dari bank.
Pada suatu bisnis, Revenue (pendapatan) berbeda atau berbanding terbalik dengan income (penghasilan ).
Tujuan utama dalam bisnis adalah untuk mendapat keuntungan. Agar hasil yang didapatkan maksimal, pemilik usaha harus dapat membuat strategi pemasaran yang baik. lalu mereka juga harus dapat membuat pencatatan dalam Laporan Keuangan dengan teliti sehingga tidak ada detail-detai yang lupa dicatat.
Jenis-Jenis Pendapatan:
- Pendapatan Operasi
Pendapatan operasi didapat dari dua sumber yaitu:
1. Penjualan kotor adalah penjualan pada umumnya (sesuai dengan yang tercantum di faktur) sebelum dikurangi return dan potongan penjualan.