•Aset dikuasai atau dikendalikan oleh perusahaan itu sendiri
•Aset adalah hasil dari transaksi atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu.
Penggunaan Aset
Untuk manajemen, di dalam membaca neraca, nilai aset perlu dipahami untuk manjadi dasar pengukuran pencapaian keuangan perusahaan. Ukuran ini menjadi perbandingan pencapaian sesuatu perusahaan dengan pencapaian perusahaan yang lain dalam hal yang sama dan akan terlihan mana yang lebih baik dan tidak, sehingga bisa menjadi dasar pembuatan keputusan menajemen untuk mempertahankan atau meningkatkannya.
•Efisiensi penggunaan aset
Ukuran yang menyangkut aktiva atau aset salah satunya adalah angka rasio penjualan/total aset, yang dinyatakan sebagai persentase. Asumsinya, semakin besar penjualan yang telah diwujudkan, maka semakin efisien pemakaian aset tersebut. Angka penjualan diambil dari laporan laba-rugi, sedangkan angka total aset diambil dari neraca. Dalam hal ini rasio dalam tahunan terakhir dibandingkan dengan tahunan sebelumnya.
•Optimalisasi laba
Ukuran lain yang menyangkut dengan profitabiitas adalah angka laba harta atau laba investasi yang berasal dari perbandingan angka laba (dipetik dari laporan laba-rugi) serta total harta atau aset, yang nilainya sama dengan istilah dalam total investasi (dipetik dari neraca).
Aset dapat diartikan sebagai benda atau entitas, baik berwujud maupun tidak berwujud, yang dimiliki oleh perusahaan dan memiliki nilai ekonomi. Aset berwujud merupakan entitas fisik yang dimiliki oleh bisnis. contohnya; tanah, bangunan, kendaraan, peralatan, dan inventaris. Aset tidak berwujud merupakan hal-hal yang mewakili uang atau nilai. contohnya; Piutang, paten, kontrak, dan sertifikat deposito (CD). Aset juga dikelompokkan menurut rentang usia atau likuiditas mereka atau kecepatan di mana mereka dapat dikonversi menjadi uang tunai. Aktiva lancar merupakan barang-barang yang benar-benar dikonsumsi, dijual, atau bahkan diubah menjadi uang tunai dalam 12 bulan atau kurang.
Aktiva tetap merupakan aset berwujud yang memiliki masa hidup minimal satu tahun dan biasanya lebih lama. Yang merupakan aset tetap misalnya seperti; mesin, bangunan, dan kendaraan. Aset tetap biasanya tidak terlalu cair. lalu, karena biaya mereka yang lebih tinggi, aset tidak dibebankan, tetapi terdepresiasi selama beberapa tahun menurut salah satu dari beberapa jadwal penyusutan. contohnya; manfaat pajak bagi pembangunan. Aset merupakan segala hak yang bisa digunakan dalam operasi perusahaan. Yang dapat dimasukan ke dalam kolom asset salah satunya adalah bangunan atau gedung. Jadi jika suatu perusahaan memiliki gedung dengan nilai satu miliar rupiah, maka asset yang akan dihitung adalah satu miliar rupiah tersebut. Selain gedung, yang bisa dihitung sebagai asset adalah merk dagang, paten teknologi, mobil, uang kas, dll.